Humorist James Thurber pernah menulis, “Ada dua jenis cahaya, yaitu
sinar yang menerangi dan silau yang mengaburkan”. Dia mungkin juga telah
berbicara tentang laut di malam hari. Dalam dunia yang mulai penuh
dengan polusi cahaya saat ini, keindahan malam dapat sering dikaburkan
oleh sinar lampu-lampu bisnis yang mengelilingi pantai dunia. Tetapi
jika Anda melihat lebih dekat, di luar cahaya buatan manusia itu, Anda
mungkin akan melihat sesuatu yang istimewa: cahaya bioluminescence yang
tenang.
Pasang bercahaya, yang diam-diam bersinar dalam kegelapan, ada di
banyak lokasi di seluruh dunia. Kadang-kadang air bercahaya tampak
seperti cahaya bintang yang berkelap-kelip di dalam air, dan kadang
mereka bersinar dengan kecerahan yang cukup untuk dipakai membaca.
Jenis yang paling umum dari bioluminescence laut adalah yang
dihasilkan oleh fitoplankton yang dikenal sebagai dinoflagellata. Sebuah
studi yang terbaru untuk pertama kalinya mengidentifikasi saluran
khusus dalam membran sel dinoflagellata yang merespon sinyal listrik
menawarkan mekanisme potensial untuk bagaimana ganggang membuat
pencahayaan yang unik.
fitoplankton-fitoplankton ini memancarkan cahaya setiap kali mereka
berdesakan atau stres, yang kadang disebabkan oleh pasang yang bergulir
masuk dan keluar, kadang juga dapat disebabkan oleh gerakan perahu atau
ikan yang bergerak melalui air. Sesekali, cahaya ini bahkan bisa muncul
oleh goyangan lembut tangan pada air.
Berikut adalah enam tempat di seluruh dunia di mana Anda dapat melihat air bersinar:
1. Blue Grotto, Malta
Dicapai hanya dengan perahu khusus berlisensi, Blue Grotto of Malta
dikatakan salah satu pemandangan alam yang paling spektakuler di dunia.
Gua laut di pulau kecil Filfa ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi
yang terus dihantam oleh gelombang, menghasilkan cahaya berpendar mereka
yang terkenal. Blue Grotto sebenarnya hanya salah satu dari sembilan
gua, yang semuanya adalah tujuan wisata populer. Filfa sendiri, yang
terletak lebih dari tiga mil ke laut, benar-benar tak berpenghuni
kecuali untuk beberapa jenis burung dan subspesies dari kadal yang dapat
ditemukan di tempat lain.
2. Bioluminescent Bay, Puerto Rico
Ada tiga laguna bioluminescent di Puerto Rico, dan menjadi tujuan wisata
yang populer, tempat di mana orang bisa kayak ke perairan dan
menyebabkan air bersinar di malam hari. Ketiga laguna ini bercahaya
hijau lembut, situasi yang alami tetapi sayangnya, salah satu dari tiga
laguna akhir-akhir ini mulai kurang bersinar. Mudah-mudahan nasib yang
sama tidak akan menimpa dua lainnya.
3. San Diego, California
Anda harus datang pada waktu yang tepat jika Anda berharap untuk melihat
pasang bersinar di San Diego. Mereka tidak terjadi setiap tahun pada
kenyataannya, para ilmuwan belum tahu bagaimana memprediksi kapan mereka
akan terjadi. Tapi ketika mereka terjadi, mereka terjadi cukup
menakjubkan dan orang-orang berduyun-duyun ke pantai untuk memotret
pasang biru cerah. Pasang San Diego mungkin bersinar dan mungkin tidak
bersinar lagi tahun ini, tetapi mereka telah bersinar dalam dekade
terakhir. Jadi siapa tahu, jika Anda berada di San Diego, cobalah
berjalan-jalan di pantai di malam hari. Anda mungkin saja terkejut.
4. Navarre Beach, Florida
Bulan-bulan musim panas yang hangat adalah waktu yang tepat untuk pergi
kayak di Florida, terutama di sekitar Indian River dan Mosquito Lagoon.
Di sana, ketika planktonnya tepat, air akan bersinar saat kayak melintas
atau ada ikan bergerak melalui air. Menurut website pariwisata
VisitFlorida, efeknya membuat “ikan terlihat seperti komet biru”. Efek
ini juga dapat dilihat dari waktu ke waktu di pantai, seperti dalam foto
di atas.
5. Maladewa
Saat berlibur di Kepulauan Maladewa, fotografer Taiwan Will Ho terpesona
dengan pemandangan malam yang luar biasa di pantai salah satu pulau
dari kepulauan Maladewa, yang yang dipenuhi oleh jutaan fitoplankton
bercahaya. Fenomena ini terjadi tidak hanya di satu pulau maladewa,
tetapi juga di pulau-pulau lainnya, tapi pada bulan yang berbeda.
6. Toyama Bay, Jepang
Lautan yang terakhir ini hanya sedikit berbeda dari yang lain. Lautan yang lain
diatas bersinar karena hadirnya ganggang di dalam air. Cahaya di Toyama
Bay tidak berasal dari fitoplankton tetapi dari makhluk berpendar
disebut cumi-cumi kunang-kunang. Setiap tahun dari Maret sampai Juni,
Teluk toyama dibanjiri dengan jutaan cumi tiga inci, yang muncul dari
kedalaman laut untuk berkembang biak. Ketika mereka memenuhi air dan
pantai, baik nelayan dan operasi wisata beraksi.