Pesona alam yang menjadi buruan para
petualang adalah air terjun. Selain keindahannya, karena tidak semua
tempat, mimiliki fenomena air terjun. Sehingga kita ketika menemukan
kawasan yang memiliki kemegahan air terjun, kepuasan tidak tergambarkan
akan dirasakan para petualang. Dan bagi sebagian orang, keindahan air
terjun bisa menjadi sumber inspirasi.
1. Angel Falls, Venezuela
Yang
dianggap air terjun paling maut adalah, angel falls, di taman nasional
canaima bolivar, venezuela. Tepatnya di hutan perbatasan Venezuela
dengan Brasil. Angel falls memiliki ketinggian hingga 979 meter, dan
cukup sulit untuk bisa datang ke tempat angel falls, lantan medan yang
cukup terjal. Namun bagi para petualang menjadi sulitnya medan menuju
angel falls menjadi daya tarik sendiri.
Angel
falls ditetapkan sebagai air terjun tertinggi di dunia oleh national
geographic society pada tahun 1949. Sejak saat itulah, angel falls
menjadi buruan para petualang dalam menangkap keindahan. Tak terkecuali
para fotografer profesional, untuk dijadikan spot pemotretan alam,
terutama kolam yang terbentuk secara alami di areal air terjun
tersebut.
Sebenarnya,
nama air terjun ini diambil dari nama pilot, jimie angel, yang secara
resmi menemukan air terjun ini saat terbang di atas gunung auyantepui,
pada tahun 1933. Untuk mengenang penemunya, air terjun ini pun memakai
nama angel.
2. Tugela Falls, Afrika Selatan
Ketinggian
yang dianggap maut juga menjadi milik tugela falls, Afrika Selatan.
Tepatnya di drakensberg, di royal natal national park, kwazulu. Tugela
falls memiliki ketinggian mencapai 948 meter. Dinamai tugela falls,
karena sumber air berasal dari sungai tugela. Untuk melihat keindahan
air terjun ini, lebih pas dari kejauhan, apalagi setelah hujan, karena
debit air yang jatuh sangat deras.
Selain
memiliki ketinggian yang ekstrem, tugela falls juga memiliki dinding
yang cantik. Beberapa dari dinding tersebut menjorok ke luar, sehingga
jatuhnya air tampak semakin indah ketika terpecah dinding tersebut.
Biasanya para wisatawan menantikan panorama indah pada sore hari, karena
cahaya matahari yang menimpanya menghadirkan pelangi. Suasana tersebut
sering kali menjadi spot yang indah bagi para fotografer.
Untuk
menarik minat wisatawan, pemerintah setempat kini membuatkan jalur yang
lebih mudah dijangkau menuju kawasan tugela falls. Strategi tersebut
cukup ampuh dengan semakin tingginya tingkat kedatangan wisatawan ke
tugela falls setiap tahunnya. Apalagi setelah adanya tempat-tempat
singgah di kawasan tersebut.
3. Ramnefjellsfossen Falls, Norwegia
Air
terjun yang tergolong maut berikutnya adalah ramnefjellsfossen, di
Norwegia. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 818 meter.
Menikmati keindahan air terjun semakin lengkap karena terletak di danau
lovatnet yang juga sangat indah. Air terjun ini juga disebut sebagai air
terjun bertingkat, karena sebelum jatuh ke dasar, air akan terpecah
bebeberapa kali, seperti diketinggian 600 meter yang menerpa bebatuan
besar.
Air
terjun ramnefjellsfossen, murni hanya dijadikan tempat wisata alam,
berbeda dengan air terjun lainnya yang ada di Norwegia yang selalu
dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Kondisi alam dan
terpecahnya jatuhnya air ke beberapa aliran yang membuat air tarjun ini
tidak bisa dimanfaatkan pembangkit tenaga listrik.
Untuk
mengganti pemanfaatannya, pemerintah Norwegia membangun akses menuju
ramnefjellsfossen falls agar bisa dijangkau lebih mudah. Sepanjang jalan
menuju tempat ini, keindahan air terjun ramnefjellsfossen, bisa
dinikmati. Bahkan kini telah dibangun beberapa tempat peristirahatan
bagi para wisatawan yang datang. Karena ketinggiannya inilah, para
petualang juga memanfaatkannya untuk menguji adrenalin, dengan menyusuri
tebing di areal ramnefjellsfossen.
4. Gocta Cataracts Falls, Peru
Seperti
halnya ramnefjellsfossen falls di Norwegia, gocta cataracts di Peru,
juga merupakan air terjun bertingkat. Dan jalur utama air yang datang
dari ketinggian 771 meter, membuat gocta cataracts dimasukan ke dalam
salah satu air terjun maut di dunia. Air dari gocta cataracts ini
menjadi sumber utama sungai yang terkenal di Peru, yaitu sungai
Cocahuayco.
Sebelumnya
air terjun ini hanya dimanfaatkan oleh penduduk lokal di wilayah
chachapoyas amazon. Namun setelah sebuah ekpedisi yang dilakukan seorang
petualang jerman bernama, stefan ziemendorff, dengan sekelompok
penjelajah Peru, pada tahun 2005, air terjun gocta menjadi sangat
terkenal di Peru.
Baru
pada 11 maret 2006, setelah ekspedisi kedua, stefan meminta pada
pemerintah Peru untuk membuat peta dan melakukan pengukuran secara
khusus mengenai ketinggian air terjun tersebut. Dari ekspedisi kedua
itulah, akhirnya diketahui bahwa ketinggian gocta cataracts mencapai
lebih dari 700 meter. Dan baru pada 2007 dari pembangunan berikutnya,
pemerintah Peru membangun sarana akomodasi bagi wisatawan di sekitar air
terjun yang bisa dilihat hingga beberapa kilometer sebelum tiba di
tujuan tersebut.
5. Yosemite Falls, Amerika Serikat
Air
terjun maut terakhir adalah yosemite di Amerika Serikat. Tergolong
salah satu yang paling maut di dunia karena ketinggian dari air terjun
yang berada di taman nasional yosemite, california ini mencapai 739
meter. Bukan hanya terkenal karena ketinggiannya, tapi juga banyak
keindahan dan keunikan dari air terjun ini.
Salah
satunya air terjun ini sering disebut air terjun lava, karena adanya
salah satu fenomena alam paling langka, dimana anda bisa menyaksikan
air terjun seperti api, atau firefall. Tetapi jejak api ini bukanlah
luapan lava, melainkan air terjun yang terkena cahaya matahari. Karena
adanya tipuan cahaya, warna oranye yang terlihat adalah perpaduan sinar
matahari, dan air terjun.
Kemunculan
efek luminance magis pada air terjun itu terjadi karena adanya garis
lurus antara cahaya matahari, dan bumi. Refleksi dari sinar matahari
tersebut menimpa batuan granit di balik air terjun. Namun jika matahari
terbenam, atau saat mendung efek tersebut tidak akan muncul. Ilusi alam
yang begitu menakjubkan.
Fenomena
ini sangat jarang dan hanya terjadi, hanya beberapa hari dalam setahun
pada bulan februari. Dan setiap fenomena unik air terjun lava muncul,
taman nasional yang membentang lebih dari 3.000 kilometer ini, menarik
lebih dari 3.5 juta pengunjung setiap tahunnya.