Baik di Kutub Utara ataupun wilayah ekstreme bersuhu rendah lainnya,
dapat dipastikan akan selalu ada salju dan es. Namun uniknya tidak semua
benda cair yang ada di kawasan bersuhu rendah menjadi lempengan ataupun
bongkahan es. Beberapa keajaiban alam tercipta seperti sungai yang
mengalir di atas permukaan es. Gak percaya? Berikut ini kami merangkum 5 keajaiban alam di dunia es.
1. Blue River, Greenland
Bagi para pecinta olahraga kayak, berlayar di Sungai Biru, Greenland,
sangatlah mengasyikan sekaligus memicu adrenalin. Sungai Biru merupakan
sungai yang mengalir di antara daratan es. Air yang mengalir di Blue
River tersebut berasal dari Glasier Petermann yang mencair akibat suhu
hangat. Uniknya alur sungai dapat berubah setiap musimnya, namun warna
biru yang berasal dari endapan glasier tetap ada.
2. Air Terjun Glasier di Svalbard, Norwegia
Keajaiban yang satu ini dikenal dengan nama Svalbard (pesisir es),
letaknya 650 Km dari kawasan utara Eropa, sebagian wilayahnya masuk ke
negara Norwegia dan Kutub Utara. Uniknya meskipun berdekatan dengan
Kutub Utara, suhu di Svalbard lebih hangat. Dan ternyata kehangatan
tersebut berasal dari Gulf Stream. Meski pun hangat Pulau Svalbard sejak
lama tidak dihuni oleh manusia.
Pulau yang luasnya 62,050 Km2 itu 60% wilayahnya diselimuti oleh
glasier. salah satu glasier yang besar dan fenomenal adalah
Brasvellbreen, terletak di Nordaustlandet. Brasvellbreen memiliki
panjang 200 Km dengan tinggi glasier mulai dari 15 hingga 20 meter,
sehingga fenomena air yang mengalir menyerupai air terjun. Namun
fenomena air terjun di Svalbard dan Brasvellbreen hanya dapat disaksikan
di musim panas.
3. Crystal Cave, Islandia
Fenomena kristal yang terjadi di Crystal Cave ini berasal dari proses
air sungai yang mengalir di atas atap goa. Air sungai yang mengalir di
atas gua membawa sedimentasi mineral. Bersamaan dengan udara ataupun
angin yang bertiup seiring waktu endapan mineral tersebut kemudian
mengeras, sementara airnya membeku dan sebagian tetap mengalir ke bawah
goa.
Gua kristal yang terdapat di Islandia ini memiliki panjang 7 m,dengan
tinggi urang lebih 1,2 m. pintu masuknya berada di pesisir pantai.
Meski demikian memasuki goa es ini tidaklah aman, karena dapat runtuh
setiap saat terutama ketika cuaca sedang hangat. Namun sebuah pengalaman
yang mendebar sekaligus mengagum ketika dapat memasuki goa es ini,
selain menikmati keindahannya, para pengunjung dapat mendengar deru arus
air dan suara retakan glasier.
4. Glasier Briksdal, Norwegia
Briksdalsbreen atau Glasier Briksdal merupakan salah satu keajaiban alam
yang terdapat di kawasanTaman Nasional Jostedalsbreen, Norwegia.
Briksdalsbreen merupakan sebuah alirang sungai yang membeku, meski
kemudian mencair secara perlahan. Aliran air beku Briksdal yang indah
itu berakhir di sebuah danau es kecil, Briksdalbrevatnet, yang berada di
ketinggian 346 meter di atas permukaan laut.
5. Birthday Canyon, Greenland
Canyon yang satu ini terbentuk oleh es yang mencair, kedalamannya saja
mencapai 45 meter. Birthday Canyon, merupakan tebing es bersalju yang
dilintasi oleh sungai berwarna biru. Keindahan dari keajaiban alam ini
ada di garis antara lapisan es dan salju yang telah terbentuk selama
bertahun-tahun.