Kutukan adalah sebuah keadaan yang dialami seseorang akibat sumpah
atau doa jelek yang diucapkan oleh orang lain. Di film-film, kutukan
sering dikaitkan dengan mantra ilmu hitam. Kutukan tak hanya dialamatkan
langsung kepada seseorang namun juga bisa melalui perantara suatu benda
atau tempat.
Untuk kondisi dimaksud, orang biasanya tak boleh melakukan suatu
larangan yang terkait benda tersebut. Seperti mengambil atau memindahkan
benda tersebut dari tempat yang dikemaratkan, dan lain-lain. Berikut 5
benda yang dianggap memiliki kutukan.
1. Batu Uluru
Sebuah tempat wisata alam yang terdiri dari formasi bebatuan indah
berukuran besar bernama Ayers Rock di Taman Nasional Uluru Kata Tjuta,
Australia, terkenal hingga ke berbagai pelosok dunia. Taman wisata
tersebut tak hanya dikenal memiliki pesona indah, namun juga menyimpan
sebuah misteri yang hingga saat ini belum tepecahkan. Menurut
kepercayaan Suku Aborigin, bebatuan di Uluru memiliki sebuah kutukan.
Karenanya, pengunjung yang datang jangan pernah coba-coba untuk
mengambil batu di tempat tersebut. Jika itu dilakukan, maka nasib buruk
akan menghampiri hingga mereka yang mengambil batu uluru akan
mengembalikannya disertai dengan permohonan maaf.
Bagi Suku aborigin, Uluru adalah tempat keramat atau suci dengan
banyak mata air dan lukisan primitif. Penduduk Aborigin, Australia
percaya jika Ayers Rock yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia
Unesco, dibentuk oleh kegiatan mahluk leluhur. Uluru dianggap sebagai
bukti fisik kegiatan spektakuler nenek moyang selama periode penciptaan.
Dalam mitos suku aborigin, dua suku roh leluhur diundang untuk pesata
di daerah tersebut. Namun mereka terganggu oleh kecantikan perempuan
sleepy lizard. Suku leluhur yang hadir kemudian marah hingga kemudian
mereka terlibat suatu pertempuran dan pembantaian hingga berujung
kematian pada keduanya. Atas peristiwa tersebut bumi bangkit dalam
kesedihan hingga terbentuklah Uluru. Agar tetap suci, suku aborigin di
daerah masih menggunakan uluru untuk kegiatan ritual. Dengan cerita
mitos yang masih bertahan hingga saat ini, batu uluru dipercaya memiliki
kutukan dan tidak boleh berpindah dari tempat asalnya.
2. Lukisan "Crying Boy"
Di Inggris, sebuah lukisan anak laki-laki yang sedang menangis
menjadi pajangan favorit beberapa keluarga. Namun demikian, ada yang
menganggap lukisan anak laki-laki menangis yang dipajang di dalam rumah
bisa membawa malapetaka. Anggapan tentang kutukan pada lukisan anak
laki-laki menangis pertama kali muncul pada tahun 1985. Saat itu surat
kabar the Sun memberitakan sebuah peristiwa kebakaran yang dialami
sebuah keluarga. Pemilik rumah tersebut yaitu Ron dan Mei menyalahkan
lukisan anak laki-laki menangis sebagai penyebab kebakaran.
Api yang menjadi sumber kebakaran tersebut sebenarnya berasal dari
chip-pan di dapur rumah Ron dan Mei. Api yang tidak cepat dipadamkan
kemudian menjalar hingga menghanguskan seluruh bangunan dan seisi rumah.
Pada saat api telah padam, Ron dan Mei kemudian mencari barang yang
bisa diselamatkan di antara puing-puing bangunan. Saat itulah mereka
kemudian mendapati lukisan anak laki-laki menangis masih tergantung
tanpa mengalami kerusakan sedikit pun. Melihat kondisi tersebut,
keduanya kemudian menyalahkan lukisan itu sebagai biang terjadinya
kebakaran.
Dalam artikelnya, the Sun juga menyertakan foto lukisan anak
laki-laki menangis yang tidak mengalami kerusakan sedikit pun. Untuk
menambah dramatisasi berita, the Sun menambahkan keterangan untuk foto
lukisan tersebut dengan kalimat air mata ketakutan. Saat itu, lukisan
anak laki-laki menangis telah dicetak hingga 50.000 lembar dan dijual di
berbagai supermarket di Inggris. Setelah berita menghebohkan the sun
tersebut, tak sedikit yang mempercayainya dan membuang lukisan tersebut.
Namun ada juga yang tidak percaya dan membiarkannya menggantung di
dinding sebagai lukisan rumah.
3. Patung Tentara Terakota
Benda lain yang diyakini memiliki kutukan adalah patung tentara
Teracotta. Meski dinilai sebagai temuan arkeolog paling menakjubkan di
cina, namun hal itu tak lantas membuat senang dan makmur tujuh petani
yang menemukannya. Bahkan tujuh petani tersebut justru terus didera
kesusahan. Hidup para petani tersebut makin melarat meski negaranya
berjaya dan bertambah kaya. Bahkan, tiga di antara tujuh petani penemu
patung tentara Teracotta tersebut tewas di usia yang masih terbilang
muda.
Apa yang dialami para petani tersebut kemudian dikaitkan dengan
kutukan yang ada dalam patung tentara Teracotta. Menurut kepercayaan
kuno, tentara Teracotta diciptakan untuk membantu Kaisar Quin Shi
melanjutkan pemerintahannya di akhirat. Patung tentara teracotta sendiri
sengaja dikubur oleh Kaisar Quin Shi pada tahun 210 hingga 209 masehi.
Terkait dengan nasib para petani yang menemukannya, hal itu karena
patung tersebut diciptakan bukan untuk kehidupan di dunia, melainkan
sebagai pengawal di akhirat kelak.
Patung tentara Teracotta yang ditemukan berjumlah 8.000 buah,
termasuk kuda, kereta, senjata dan benda bersejarah lainnya. Meski
berusia tua, namun bentuk patung tentara teracotta sangat rinci dengan
prajurit yang mengenakan seragam militer plus tanda kepangkatan. Bukan
hanya itu, bentuk wajah dari patung tentara Teracotta pun sangat hidup.
Saat ini, patung tentara Teracotta menjadi atraksi wisata populer di
Cina. Para pengunjung bisa melihat langsung patung tentara ini di sebuah
hanggar khusus yang dibangun pemerintah. Soal kutukan yang ada dalam
patung tersebut tergantung pengunjung, apakah mau percaya atau
mengacuhkannya.
4. Berlian Harapan atau Diamond Hope
Berlian yang saat ini tersimpan di Smithsonian Natural History Museum
di Washington, merupakan yang paling terkenal di dunia. Bukan hanya
karena keindahan dan nilai dari batu berlian yang tak terhingga, namun
juga kepercayaan sebagian orang jika berlian harapan atau Diamond Hope
ini memiliki kutukan. Nama batu mulia ini memang mengandung unsur
harapan. Namun pada kenyataannya batu ini sama sekali tak memberikan
harapan kepada mereka yang memilikinya.
Konon, diamond hope ini dicuri oleh seorang pendeta yang akhirnya
mati karena menjadi pencuri pertama berlian tersebut. Benda terkutuk ini
kemudian berpindah tangan ke seorang pedagang asal perancis bernama
Jean Baptiste Teferrnier. Pria asal perancis ini juga kemudian meninggal
dunia setelah diterkam oleh segerombolan anjing rabies. Sejak
keberadaannya pada ratusan tahun lalu hingga saat ini tersimpan di
museum washington, diamond hope telah telah mengalami puluhan kali
perpindahan kepemilikan. Perjalanannya pun sangat panjang mulai dari
India, Perancis, Inggris hingga Amerika Serikat.
Berlian harapan ini juga dikenal dengan le bijou du roi atau raja
jewel. Pada desember 1988, Gemological Institute of America’s Gem
menyatakan, berlian ini memiliki kandungan batu mulia 45.52 karat dengan
berat 9,1 gram. Bila dibandingkan, bentuk dan ukurannya mirip dengan
telur merpati atau kenari. Terlepas dari kepercayaan adanya kutukan,
warna batu ini sangat menakjubkan dan terkesan mewah. Dalam warna biru
gelap keabu-abuan, sesekali diamond hope ini memancarkan warna merah.
5. Batu Blarney
Batu blarney adalah sisi atau blok batu biru yang dibangun di dalam
benteng blarney, sekitar delapan kilometer dari Cork, Irlandia. Menurut
legenda masyarakat setempat, mereka yang mencium batu endows dipercaya
akan mendapat keberkahan dan sanjungan. Sebaliknya, jika pengunjung atau
seseorang memindahkan atau mengambil bagian dari batu blarney, maka
hidupnya tidak akan tentang karena dikutuk. Entah siapa yang memulai
ritual tersebut, yang jelas saat ini banyak orang percaya dengan mitos
kutukan tersebut.
Ritual mencium batu blarney menurut penjaga benteng, telah dilakukan
oleh jutaan orang, termasuk negarawan atau tokoh dunia serta artis.
Untuk bisa mencium atau menyentuh batu tersebut dengan bibir, seseorang
harus naik ke puncak kastil. Ia kemudian bersandar ke belakang di tepi
tembok pembatas. Meski tembok pembatas kini dilengkapi dengan rel
panduan besi tempa dan lintang pelindung, namun tetap saja jika ritual
masih dapat memicu serangan acrophobia atau rasa takut yang ekstem atau
tidak rasional pada ketinggian.
Ritual mencium batu blarney pertama kali dilakukan pada tahun 1897.
Namun setelah ratusan ribu atau mungkin jutaan orang melakukannya,
cerita mengerikan muncul pada tahun 1946. Seorang pria mencoba mencium
blarney stone jatuh dari ketinggian dan meninggal dunia. Dari hasil
investigasi terungkap jika pria tersebut adalah korban pembunuhan.
Sebelum mencium batu blarney, seseorang telah melonggarkan ikatan tali
pada dekat sepatunya.