Saat ini sangat sulit untuk membedakan
manakah hewan yang paling beracun di dunia. Manakah yang memiliki bisa,
yang membunuh terbanyak, atau mungkin salah satu binatang dengan racun
paling mematikan ?
1. Box Jellyfish
Urutan paling atas dari hewan didunia paling berbisa adalah box jellyfish. Binatang ini telah menyebabkan setidaknya 5.567 kematian tercatat sejak tahun 1954. Racun binatang ini termasuk yang paling mematikan didunia. Racun ini menyerang jantung, sistem saraf, dan sel-sel kulit. Hal yang paling buruk adalah bahwa racun box jellyfish sangat menyakitkan, korban yang terkena sengatan bisa langsung shock, tenggelam atau dapat meninggal karena gagal jantung sebelum mampu keluar dari air. Menurut penuturan korban yang selamat, mereka merasakan sakit berminggu-minggu setelah terkena sengatan binatang ini.
Jika tidak langsung diobati, hampir
tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup setelah terkena sengat bisa
dari binatang ini. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan
mengompres bagian luka dengan cuka minimal selama 30 detik setelah
bersentuhan. Cuka mengandung asam asetat, yang bisa menonaktifkan nematocysts dari
box jellyfish sebelum memasuki aliran darah (walaupun dalam hal ini
tidak mengurangi rasa sakit). Mengenakan pakaian renang yang menutupi
tubuh saat berenang di laut merupakan salah satu tindakan pencegahan
yang baik untuk mengurangi risiko ubur-ubur menyerang kaki Anda.
Ubur-ubur ini biasa hidup di perairan sekitar Asia dan Australia.
2. King Cobra
King Cobra atau Ophiophagus Hannah adalah
ular berbisa yang mempunyai panjang 5,6 meter dan termasuk ular berbisa
terpanjang di dunia. Ophiphagus atau secara umum berarti snake-eateradalah
ular pemangsa ular. Satu gigitan ular ini dapat dengan mudah membunuh
manusia, bahkan ular ini mampu membunuh gajah dewasa asia dalam waktu 3
jam jika mereka tergigit di bagian yang riskan seperti leher.
Bisa dari binatang ini tidak seperti
bisa dari ular lainnya, binatang ini mampu menyuntikan racun 5 kali
lebih banyak dari ular black mamba, sehingga dapat menyebabkan kematian 5
kali lebih cepat. Ular ini berasal dari India bagian Utara, Cina,
Hongkong, Philipina, dan Indonesia.
3. Marbled Cone Snail
Makhluk mungil yang imut ini merupakan
salahsatu hewan yang sanagat mematikan. 20 orang manusia dapat mati
dengan satu tetes racun siput ini. Manusia yang sudah mengalami gigitan
akan mengalami lemah, mati rasa, mual dan paru-paru berhenti dan
kemudian mati. Siput ini mempergunakan bisanya yang mengandung racun
yang kuat untuk menangkap mangsanya. Jika menemukan siput ini jangan
pernah berpikir untuk memungutnya.
Gejala dari sengatan siput ini dapat
langsung atau tertunda selama satu hari, yaitu korban mengalami sakit,
bengkak, mati rasa dan kesemutan. Tidak ada anti racun untuk jenis ini.
Hanya sekitar 30 kematian yang telah dilaporkan terjadi akibat sengatan
siput ini.
4. Blue-Ringed Octopus
Gurita ini berukuran sangat kecil, hanya seukuran bola golf, tetapi
racunnya sangat kuat dan bisa membunuh manusia. Gigitannya tidak
menyakitkan dan terlihat tidak berbahaya, akan tetapi racun neurotoxin yang
dihasilkan dari sengatannya akan menyebabkan kelemahan otot, mati rasa
dan diikuti dengan berhentinya sistem pernafasan yang akhirnya membawa
kematian.
5. Deathstalker Scorpion
Pada umumnya orang-orang berpendapat
bahwa kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia karena
sengatannya hanya menimbulkan efek sakit, mati rasa, dan pembengkakan.
Kalajengking ini hidup dibagian Afrika Utara dan Timur Tengah, seperti
namanya kalajengking ini tidak begitu besar dan kuat namun satu
sengatannya mengandung racun sangat mematikan dari jenis kalajengking
lainnya. Satu sengatannya dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak
tertahankan, demam yang diikuti dengan kejang, kelumpuhan dan kematian.