1. Garam digunakan sebagai Alat Pembayaran
Di Ethiopia, garam digunakan sebagai alat pembayaran. Hal ini disebabkan
oleh kultur dan tingkat perekonomian yang sangat rendah sehingga
masyarakat setempat masih melakukan barter untuk mendapatkan barang.
Yang juga menarik adalah ketika mereka harus rela menempuh perjalanan
menuju gurun bersuhu 34 derajat Celcius Danakil Depression selama 2 hari
untuk memperoleh lembaran-lembaran garam yang nantinya dijadikan
sebagai alat pembayaran tersebut.
2. Terdapat Padang Garam Terluas Di Dunia
Salar de Uyuni merupakan padang garam paling besar di dunia yang
terletak di Bolivia. Padang ini bisa kamu rasakan sebagai cermin besar
yang pastinya bikin kamu tercengang saat berada di dalamnya.
3. Garam Hitam
Ternyata, garam putih yang kita kenal, ada juga garam berwarna hitam
yang diproduksi di India dengan cara mencampurnya dengan biji Harad.
Campuran yang menguap itulah yang nantinya akan membuat garam memiliki
gumpalan berwarna hitam.
4. Gaji Tentara Romawi
Pada zaman dahulu, terdapat mitos yang mengatakan bahwa para tentara
Romawi dibayar dengan menggunakan garam. Padahal, mereka tetap dibayar
dengan menggunakan uang, namun uang tersebutlah yang kemudian dibelikan
garam.
5. Disebut Emas Putih
Pada Abad pertengahan, harga garam melambung tinggi, bahkan tiga kali
lipat lebih mahal daripada daging. Oleh karena itu, garam juga disebut
sebagai “emas putih” pada masa itu.