Demikian pula dalam hal supranatural, dari sekian banyak manusia yang berkeliaran dimuka bumi ini pasti ada orang yang memiliki indera ke-6 atau kemampuan diluar batas kewajaran bahkan mungkin juga anda salah satunya. Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang mempunyai indera ke-6.
- Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan, mimpi tersebut sebenarnya adalah pandangan kita tentang masa yang belum terjadi, indera keenam kita yang mungkin kalah dengan nafsu duniawi, hanya bisa memperingatkan kita melalui otak dan mewujudkan peringatan tersebut lewat mimpi.
- Merasakan ada sesuatu di dekat anda padahal waktu itu anda hanya sendiri, bisa jadi waktu itu anda memang tidak sendiri, sebenarnya ada makhluk lain yang mungkin lebih dari satu, berada di dekat anda, mungkin mereka sebenarnya ingin bertutur sapa dengan anda, namun kebanyakan dari mereka justru mempermainkan perasaan anda hingga anda jadi merinding, merinding itu sebenarnya adalah wujud dari proteksi alamiah anda melalui aura yang mengusir tamu tak diundang tadi, semakin besar keberanian anda, maka semakin kuat aura anda untuk mengusir mereka, dan rasa merinding tadi pun semakin hilang.
- Pada keadaan tertentu kita merasa ada seseorang/sesuatu yang memperhatikan kita, namun setelah di tengok tidak ada siapapun. Untuk kedua kalinya kami juga yakin bahwa sebenarnya anda memang di perhatikan oleh sesuatu, mungkin sanak keluarga yang telah tiada, tetangga kita dari alam lain, ataupun para pengelana yang sedang singgah di dekat anda. Bisa juga sihir jahat yang memang di kirim untuk anda dan lain sebagainya.
- Deja vu adalah perasaan yakin bahwa anda telah mengalami atau melihat situasi yang sebenarnya baru saja anda alami. Anda merasa seolah peristiwa tersebut telah terjadi atau terulang lagi. Pengalaman ini biasanya disertai dengan rasa akrab, seram, atau aneh. Deja vu biasanya dihubungkan dengan mimpi, tapi kadang-kadang ada kemungkinan bahwa hal itu memang benar-benar terjadi di masa lalu .. ilmu jiwa mengatakan deja vu adalah bagian dari visi supranatural yang bocor, yang seharusnya tidak keluar … namun terpaksa keluar oleh kekuatan bawaan seseorang, dan membentuk sebuah perasaan yang tidak asing lagi bagi kita, padahal kita baru mengalami sekali itu, perasaan tersebut berasal dari pandangan kita sendiri, sebenarnya peringatan akan tibanya hari itu (saat deja vu kita rasakan) telah tertangkap oleh indera keenam, indera tersebut sebenarnya mencoba untuk menginformasikan pada kita, namun gagal, sehingga di saat kita benar-benar mengalami hal tersebut, perasaan akan visi tadi meluap-luap hingga kita merasa mengalami satu kejadian dua kali. Kesimpulanya, deja vu berarti kehendak bebas sang indera keenam untuk menentukan pilihanya, ia tidak mau di kontrol oleh hukum alam, dan ia menunggu sang pemilik untuk melatih dan membebaskanya dari tabir belenggu.
- Saat kita memperhatikan sesuatu tanpa berkedip, kita akan menangkap cahaya yang menyelimuti benda tersebut, namun setelah di amati kembali, cahaya tadi pun lenyap. Ketahuilah bahwa cahaya yang menyelimuti benda padat dalam pandangan anda tersebut adalah aura/prana yang menyelimuti benda itu, anda bisa bertanya pada ahli aura atau ahli meditasi yang berpengalaman.
- Ketika pertama kali kita bertemu dengan seseorang kita merasakan ketidak sukaan/kecocokan, meskipun kita belum mengenal orang itu. Hal ini disebabkan karena adanya alarm tak terlihat dari indera keenam, aura yang kita miliki akan menyatu dengan aura orang yang bertemu dengan kita, di saat penyatuan aura tersebut, bila kita bisa melihat, akan terjadi interaksi, bila kita mengalami kecocokan, maka warna aura tersebut akan berubah dan melebur sehingga muncul kesan yang hangat dan nyaman ……. seperti terasa sangat bersahabat, dan bila sebaliknya, maka akan terjadi tolak-menolak selayaknya medan magnet hingga kita merasakan gerah dan kurang nyaman, jadi bila anda merasa tidak suka dengan orang yang bahkan belum kita kenal, maka bisa di pastikan orang tersebut juga merasakan hal yang sama, hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan kita untuk mencari rekan bisnis maupun pasangan.
- Pernah melihat sekelebat bayangan, begitu nyata, namun setelah di sadari, ternyata tidak ada apapun di sekitar kita. Bukan ilusi optik atau gangguan mata yang di akibatkan posisi tubuh terhadap letak pandangan, namun sekelebat bayangan tadi memanglah tetangga kita yang sedang numpang lewat, bila anda adalah salah satu dari pemilik indera keenam, anda pasti tau maksudnya, dan anda pun pasti juga tau, terkadang kamar kita adalah jalan pintas atau jalan masuk ke rumah mereka, dan terkadang anda pasti kesal, jika kamar mandi/toilet kita di jadikan dapur oleh mereka. Munculnya sekelebat bayangan tadi sebenarnya adalah visi kita yang berasal dari celah yang di miliki oleh tabir penghalang dari indera keenam. Karena di saat pikiran kita kosong, keinginan akan nafsu dan keduniawian pun ikut kosong, sehingga tabir yang menyelimuti indera tersebut juga sedikit memiliki celah, contohnya adalah saat kita nonton tv, dan kurang enjoy dengan acaranya, saat melamun, saat sedih, saat bosan dll, sekelebat bayangan itupun tak akan muncul bila pikiran kita tidak dalam keadaan seperti yang disebutkan diatas.
- Pernah mengalami mati suri. Fenomena mati suri sebenarnya adalah aksi gagal jantung sementara, karena kondisi tertentu, jantung yang tadinya berhenti sejenak akhirnya bisa berdetak kembali, lepas dari unsur ilmiah, mati suri adalah anugrah serta keajaiban, mati suri membuat ruh seseorang lepas dari tubuhnya, karena ruh tersebut telah melakukan kontak dengan alam bawah sadar, maka serangkaian keistimewaan akan terbawa oleh ruh sekalipun ia telah kembali ke dalam jasad nya. Orang yang pernah mati suri, pasti memiliki keistimewaan khusus yang unik dan jadi pusat perhatian.
- Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu padahal belum ada tanda fisik akan kedatangan tersebut.