Halaman

Minggu, 17 Agustus 2014

Terlalu Sering Makan Mie Instan Dapat Beresiko Fatal

Mie instan sangat mudah dibuat, cepat disajikan, dan praktis untuk disantap. Banyak kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai makanan ini. Di tengah kelezatannya, mie instan menyimpan berbagai teror menakutkan bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus. Ya, sering-sering makan mie instan dapat meningkatkan penyakit jantung dan stroke Kaget.


Dalam sebuah studi di Korea Selatan menyebutkan, jika para wanita mengonsumsi lebih banyak mie instan kemungkinan akan mengalami metabolic syndrom, terlepas sebanyak apa pun mereka berolahraga.

Manusia dengan metabolic syndrom dikatakan akan memiliki tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan meningkatnya risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

“Meskipun mie instan adalah makanan yang mudah dan cepat disajikan serta lezat, tapi makanan ini memiliki sodium yang tinggi dan lemak jenuh yang tidak sehat,” ujar Hyun Shin, kandidat doktor di Harvard School of Public Health di Boston, Amerika Serikat.

Shin dan rekan-rekannya di Baylor University dan Harvard University menganalisis kesehatan dan proses diet yang dilakukan oleh hampir 11 ribu orang dewasa usia 19-64 tahun di Korea Selatan.

Para peserta melaporkan apa yang mereka makan, entah itu makanan sehat tradisional atau fast food, serta berapa kali seminggu mereka makan mie instan.

Dari hasil penelitian, diketahui jika wanita makan mie instan dalam dua kali seminggu akan memiliki risiko berbahaya seperti risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes, daripada mereka yang jarang atau bahkan tidak pernah makan mie instan sama sekali.

Selama ini Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan konsumsi mie instan terbesar di dunia, di mana masyarakatnya mengonsumsi sekitar 3,4 miliar paket mie instan per tahun.

“Mie instan mengandung lemak, garam, dan kalori yang sangat tinggi. Hal ini bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan. Mie instan bukan produk olahan makanan yang sehat,” jelas Lisa Young, seorang nutritionist dan profesor dari New York University.

Menurut Young, ada cara untuk mencegah bahaya makan mie instan, yaitu mengurangi konsumsi yang berlebihan.

“Pertama, jangan makan mie instan setiap hari. Kedua, kontrol porsinya, dan yang terakhir direkomendasikan jika makan mie instan dicampur dengan sayur-sayuran agar lebih sehat,” ujarnya kepada Live Science