Sebuah foto hasil jepretan Curiosity di Planet Mars bikin geger jagad
maya pekan lalu. Sejumlah orang mengklaim, kendaraan penjelajah (rover)
itu menemukan ‘tulang paha’ di Planet Merah.
Benarkah Curiosity menemukan jejak para alien penghuni Mars?
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kemudian angkat bicara.
Mengatakan bahwa benda mirip tulang itu sejatinya hanya batuan Mars.
Klaim keliru bahwa belulang ditemukan di Mars kali pertama muncul di
sebuah blog UFO, dan kemudian ikut disebarkan lewat media. Saking
gegernya rumor itu, NASA akhirnya merilis foto objek diduga ‘tulang
paha’ yang diambil Curiosity, lengkap dengan penjelasan ilmiahnya.
Dalam deskripsi foto, para pejabat NASA menulis, “Batu Mars ini
mungkin terlihat sepert femur (tulang paha), namun itu bukan fosil
sisa-sisa makhluk Mars yang misterius.”
“Tim tim sains misi ke Mars berpendapat, bentuknya yang unik
kemungkinan diakibatkan oleh erosi, baik angin atau air,” tambah mereka.
Rover Curiosity sejauh ini telah menemukan tanda-tanda bahwa di masa
lalu, Mars adalah tempat yang bisa menopang kehidupan. Namun, sejauh
ini, belum ada bukti sahih bahwa pernah ada makhluk yang cukup besar
untuk meninggalkan tulang di planet tersebut.
“Jika kehidupan pernah ada di Mars, para ilmuwan memperkirakan, itu
adalah bentuk kehidupan sederhana yang disebut mikroba,” demikian
penjelasan resmi NASA. “Mars diperkirakan tak pernah memiliki cukup
oksigen di atmosfernya untuk mendukung organisme yang lebih kompleks.
Dengan demikian, fosil besar ditemukan di sana adalah hal mustahil.”
Itu adalah akibat dari fenomena di mana otak manusia mengenali wajah,
hewan, atau bentuk lain yang familiar yang sesungguhnya tak ada atau
pareidolia.
Curiosity yang bernilai US$2,5 miliar mendarat di Mars pada 5 Agustus
2012. Tujuannya untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Kawah Gale.
Robot enam roda itu menjalankan misi yang direncanakan berlangsung dua
tahun.