Banyak kabar-kabar yang muncul memicu kekhawatiran bahkan kepanikan
banyak orang, seperti serbuan alien ke Amerika Serikat, hingga makhluk
aneh di laut. Namun, belakangan terbukti, kabar-kabar itu hanya bohong
belaka.
Berikut 10 kebohongan besar yang pernah ada di dunia.
1. Foto Monster Loch Ness
Terkenal sebagai ‘Surgeon’s Photo’, foto lawas tersebut adalah foto
yang diklaim penampakan monster Loch Ness paling terkenal sepanjang
masa. Foto hitam putih itu dijepret tahun 1934, oleh seorang dokter
bedah terkemuka, Kolonel Robert Wilson. Selama beberapa dekade, gambar
itu diyakini sebagai bukti keberadaan makhluk misterius itu.
Hingga akhirnya 60 tahun kemudian, fakta tentang foto itu terkuak.
Christian Spurling di usia ke-90 tahun pada tahun 1994 mengaku membuat
monster palsu menggunakan kapal selam mainan atas permintaan ayah
mertuanya, Marmaduke Wetherell.
Wetherell, seorang pemburu, merasa terhina saat ‘jejak kaki monster’
yang ia temukan pada Desember 1933 ternyata adalah tapak kaki kuda nil.
2. Crop Circle
Crop circle atau lingkaran tanaman sudah lama jadi teka-teki. Apakah
bentuk aneh itu disebabkan pendaratan piring terbang? Atau cuaca yang
aneh?
Yang jelas crop circle menjadi salah satu misteri besar pada tahun
1970-an hingga 1980-an. Para ahli ramai-ramai menebak siapa yang
bertanggungjawab menciptakan pola rumit tapi teratur itu di
ladang-ladang gandum.
Belakangan terkuak, crop circle tak lain tak bukan adalah kerjaan
orang iseng. Pasangan asal Inggris, Doug Bower dan Dave Chorley akhirnya
muncul dan mengaku bertanggung jawab atas serangkaian kemunculan
lingkaran tanaman itu. Pasangan itu mengaku mulai membuat crop circle
pada tahun 1978, sebagai lelucon, setelah salah satu dari mereka
mendengar tentang kemunculan lingkaran tanaman di Tully, Queensland.
Crop circle dibuat menggunakan papan, tali, dan sejumlah peralatan lain.
Fenomena crop circle yang tercatat dalam sejarah pertama kali muncul
di Inggris pada 1647. Namun Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
menepis dugaan keterkaitannya dengan alien.
“Crop circle dibuat oleh manusia sebagai lelucon,” jawab ilmuwan
senior NASA, David Morrison seperti dimuat laman astrobiology.nasa.gov.
Kata Morrison, itu adalah pertanyaan yang mudah dijawab. “Karena
pelaku aslinya telah mengaku dan menunjukkan bagaimana mereka
melakukannya,” tambah dia.
3. Invasi Alien Mars
George Orson Welles dikenal karena siaran drama radionya pada 30
Oktober 1938 dengan cerita The War of the Worlds karya H. G. Wells. Bumi
diserang makhluk Mars.
Drama itu disampaikan sedemikian rupa hingga kedengarannya seperti
sebuah siaran berita kontemporer ini menimbulkan kepanikan sejumlah
besar pendengarnya. Welles pun panen kecaman dari masyarakat dan media
lainnya.
4. Penampakan Peri
Pada tahun 1917, jauh sebelum Photoshop dan efek canggih dalam film ditemukan, serangkaian foto menunjukkan penampakan peri.
Foto-foto itu diambil di Bradford, Inggris oleh dua gadis muda Elsie
Wright yang kala itu berusia 16 tahun dan Frances Griffiths yang masih 9
tahun.
Gambar-gambar itu jadi ramai jadi perhatian saat penulis terkenal Sir
Arthur Conan Doyle, menggunakannya sebagai ilustrasi artikelnya di The
Strand Magazine edisi Natal 1920 yang membahas soal peri.
Heboh pun terjadi, sejumlah orang percaya gambar itu asli, lainnya skeptis dan menduga itu palsu.
Pada tahun 1980-an, salah satu dari 2 gadis tersebut mengaku
foto-foto tersebut palsu, peri-peri itu dibuat dari potongan kertas dan
dipasang dengan menggunakan jepitan rambut. Meski demikian, ia
bersikukuh salah satu gambar asli.
5. Buku Harian Hitler
Pada tahun 1983, majalah Jerman Stern mempublikasikan apa yang diklaim sebagai buku harian Adolf Hitler.
Majalah tersebut membayar sekitar US$4 juta untuk mendapatkan
catatan berharga milik sang Fuhrer, yang merekam kejadian dari tahun
1932 hingga 1945.
Konon buku harian tersebut selamat dari sebuah kecelakaan kapal terbang pada tahun 1945.
Catatan harian itu diklaim telah melewati uji tulisan tangan, dan berdasarkan sampel isinya, dinyatakan akurat secara historis.
Namun, hanya 2 minggu kemudian, buku harian itu ternyata palsu.
Petunjuknya didapat dari kertasnya yang berasal dari era modern.
Buku harian tersebut ternyata ditulis oleh penipu Konrad Kujau. Kujau
dan jurnalis yang ditugaskan untuk membelinya, Gerd Heidemann dipenjara
atas tuduhan penipuan dan penggelapan.
6. Monster Bigfoot Beku
Sales mobil Rick Dyer dan anggota polisi Matt Whitton mengklaim memecahkan salah satu misteri besar sepanjang masa: Bigfoot.
Pada tahun 2008 mereka mengklaim menemukan monster tersebut dan membekukannya dalam kulkas mereka.
Namun, kemudian terungkap bahwa ‘bigfoot’ itu adalah kostum Sasquatch
yang mereka beli dari internet, diisi dengan bangkai hewan possum dan
sisa-sisa dari tempat penyembelihan hewan.
Tipuan mereka terkuak. Whitton dilaporkan dipecat dari kepolisian.
Sementara, Dyer pada 2012 kembali mengklaim membunuh bigfoot dan
memungut bayaran dari mereka yang ingin melihat. Lagi-lagi, Bigfoot itu
palsu. Buatan pabrik mainan.
7. Putri Duyung Fiji
Pada tahun 1842 seorang pebisnis hiburan bernana PT. Barnum bikin
geger saat menampilkan makhluk aneh, dengan kepala dan tubuh monyet,
tapi berekor ikan.
Ia menyebutnya sebagai Fiji Mermaid, putri duyung dari Fiji, yang diklaim ditangkap di perairan pulau tersebut.
Ribuan orang berduyun-duyun mendatangi pameran makhluk aneh itu di Concert Hall, Broadway, New York.
Mereka yang datang kecewa, sebab, penampakan ‘putri duyung’ tak
secantik di pamflet. Mengerikan bahkan. Dengan mulut terbuka, memamerkan
gigi-giginya.
Sebelum memajang putri duyung itu, Barnum telah berkonsultasi dengan
ilmuwan, mencari tahu apakah makhluk itu asli. Jawabannya tidak. Maka,
ia membayar orang untuk berpura-pura sebagai ahli dan meyakinkan publik
soal keasliannya.
Lalu, apa sebenarnya putri duyung itu? Diduga itu adalah buatan manusia, bentuk kesenian Jepang pada awal 1800-an.
8. Otopsi Alien
Pada 8 Juli 1947 silam, insiden menghebohkan terkait Unidentified Flying Object (UFO) terjadi di Roswell, New Mexico.
Di tengah badai besar, ditemukan sebuah pesawat berbentuk mirip
piring terbang, kondisinya rusak parah. Ada tiga jasad mirip manusia
berpakaian metalik di sekitarnya.
Seorang pebisnis Inggris mengklaim menemukan film lawas yang diklaim
merekam detik-detik kecelakaan pesawat di Roswell. Ia juga mengklaim
mendapatkan rekaman otopsi jasad alien.
Pada tahun 2006, si pebisnis mengaku film tersebut tidak asli, melainkan rekonstruksi rekaman yang pernah ia lihat.
9. Microsoft Membeli Gereja Katolik Vatikan
Pada 1994, sebuah kabar menyebar di dunia maya. Menyebut bahwa raksasa internet Microsoft telah membeli Gereja Katolik.
“MICROSOFT Corp. dan Vatikan mengumumkan bahwa raksasa perangkat
lunak dari Redmon akan mengakuisisi Gereja Katolik Roma sebagai dalam
pertukaran saham MICROSOFT untuk jumlah yang tidak ditentukan. Jika
kesepakatan dihasilkan, maka ini adalah kali pertamanya perusahaan
komputer-sofware mengakuisisi sebuah agama besar dunia,” demikian kabar
yang beredar.
Artikel tersebut juga menyertakan pernyataan yang diklaim dari Bill
gates. “Kami berharap banyak dari pertumbuhan di pasar agama dalam lima
sampai sepuluh tahun ke depan. Gabungan sumber daya dari MICROSOFT dan
Gereja Katolik akan membuat agama makin mudah dan lebih menyenangkan
bagi banyak orang.”
Saat rumor merebak di internet, Microsoft mengeluarkan pernyataan bahwa informasi itu bohong belaka.
10. Horor Amityville
Sebuah tempat tinggal menjadi TKP pembunuhan massal. Pemilik rumah,
Ronald DeFeo, Jr menembak mati 6 anggota keluarganya. Bangunan itu lalu
jadi rumah kosong.
Lalu, 13 bulan kemudian, George Lutz dan keluarganya pindah ke rumah
yang beralamat di 112 Ocean Avenue, Amityville itu pada tahun 1976.
Mereka hanya bertahan 28 hari, konon karena diteror serangkaian
peristiwa aneh: pintu depan yang tiba-tiba terbanting sendiri, tempat
tidur anak-anak bergerak naik dan turun secara misterius.
Lalu, sebuah buku yang mengklaim berdasarkan kisah nyata beredar.
Tentang rumah hantu itu. Judulnya, ‘The Amityville Horror: A True
Story’.
Pada tahun 1979, pengacara lokal muncul mengaku sebagai pihak yang
mengarang cerita-cerita itu, dengan bayaran beberapa botol anggur.
Sejak keluarga Lutz membiarkan rumah tersebut pada 1976, para pemilik
selanjutnya melaporkan bahwa tidak ada masalah dengan mereka, tidak ada
kesulitan selama mereka tinggal di sana.