Yareta. Benarkah rumput aneh ini peninggalan alien dari planet lain 3000 tahun yang lalu?
Ada sesuatu yang hijau dan terlihat asing, tumbuh di Amerika Selatan.
Pada pandangan pertama orang mungkin akan berpikir bahwa sesuatu itu
adalah spesies makhluk luar angkasa, yang menggunakan padang rumput
terpencil benua untuk membangun pijakan kehidupan di planet Bumi. Namun
seasing apapun sesuatu ini terlihat, sel sel hijau ini asli berasal dari
bumi. dan dinamakan Yareta.
Yareta juga dikenal sebagai Llareta dalam bahasa Spanyol, tumbuhan ini
hanya ditemukan di beberapa negara Chile, Argentina, Peru dan Bolivia
dan tumbuh pada ketinggian antara 3200 sampai 4500 meter di bawah
ketinggian tersebut dan di tempat-tempat selain 4 negara amerika latin
tersebut, tanaman ini tidak pernah ditemukan. Tumbuhan ini terlihat
besar, namun pada kenyataannya merupakan koloni ribuan individu tanaman
kecil yang memiliki bunga termasuk dalam family Apiaceae, secara resmi
diklasifikasikan sebagai Azorella Compacta.
Namun mengapa tumbuhan ini tampak begitu asing, seperti jamur hijau
yang mengalir di atas tanah? Hal ini disebabkan karena lingkungan di
mana ia tumbuh. Tumbuhan ini sangat rapat sehingga akan kehilangan panas
sesedikit mungkin di malam hari yang sangat dingin pada ketinggian ini.
Selain itu, tumbuhan ini tumbuh sedekat mungkin dengan tanah karena
suhu tanah dua derajat lebih tinggi dari suhu rata-rata udara disana.
Tumbuhan Yareta ini tumbuh begitu rapat dan kuat sehingga penduduk
lokal yang akan mengambilnya untuk keperluan bahan bakar seperti
memasak, harus menggunakan beliung untuk mengambil tumbuhan ini dari
tempatnya. Jeroan atau bagian dalam Yareta yang sangat rapat dan gelap
kehitaman dapat digunakan untuk membuat resin yang mudah terbakar. Serta
digunakan untuk memasak, juga biasa digunakan untuk membantu
membuat/menyalakan api. Setidaknya itulah kegunaannya yang diketahui
sampai saat ini.
Jumlah Yareta yang diambil untuk keperluan manusia begitu banyak dan
hal ini membuat para ahli ekologi khawatir tumbuhan ini akan mendekati
kepunahan. Jadi, empat negara di mana Yareta tumbuh sekarang telah
melarang penggunaan Yareta dan diharapkan Yareta akan menjadi banyak lagi seperti cakupan semula. Waktu dan
kesendirianlah yang menjadi teman-teman yareta sebenarnya.
Yareta tetap berdaun sepanjang tahun dan merupakan perennial
evergreen dan bunganya, ketika mereka muncul, adalah merah muda atau
berwarna lavender. Bunga-bunga ini hermaprodit artinya memiliki kedua
elemen jantan dan betina.
Sebagai tumbuhan asli padang rumput Puna Andes, tumbuhan Yareta
haruslah tangguh, tetapi jika Anda masih memiliki keraguan tentang
kebenaran bahwa Yareta berasal dari bumi, jangan khawatirkan tentang
invasi Yareta ke halaman belakang rumah anda. Tingkat pertumbuhan yareta
telah diperkirakan maksimum sekitar 2 cm per tahun. Ditambah lagi
yareta tidak bisa tumbuh di dataran rendah apalagi berkembang.
Meskipun Yareta tidak digunakan untuk membuat obat-obatan sintetis
dalam industri obat, namun penelitian sedang dilakukan untuk kualitas
obat dari tumbuhan ini. Masyarakat setempat menggunakan Yareta untuk
mengurangi rasa sakit akibat rematik. Teh yang dibuat dari daun yareta
juga dikatakan membantu mengontrol tekanan darah dan diabetes. Selain
itu, penduduk lokal juga menggunakan Yareta untuk melangsingkan badan.
Yareta juga dikenal dengan nama tumbuhan bantal. alasan mengapa nama ini diberikan tentu sudah sangat jelas.
Ada satu hal aneh lainnya tentang Yareta. Mereka sangatlah kuno atau
sangat tua. Banyak koloni yareta diperkirakan berumur lebih dari 3000
tahun, yang berarti mereka mulai tumbuh sebelum sejarah manusia yang
tercatat berawal.