Sebuah stack (tumpukan) atau seastacks adalah formasi batuan terdiri
dari kolom curam tegak atau kolom batu di laut dekat sebuah pantai.
Mereka terbentuk ketika bagian dari sebuah tanjung terkikis oleh air
yang menghantam batu atau sebagai hasil dari erosi angin. Formasi
mengesankan yang rumit ini dibuat oleh alam melalui waktu, pasang dan
angin. Berikut adalah 10 formasi dari seastacks yang terkenal dari
seluruh Dunia.
1. Dun Briste, Irlandia
Dun Briste, adalah sea stack yang spektakuler, diperkirakan tingginya
sekitar 50 meter (165 kaki), terletak 80 meter (260 kaki) dari Downpatrick
Head, di town-land of Knockaun, timur Ballycastle, Irlandia. Downpatrick
Head adalah tempat dimana samudera Atlantik telah mencungkil sebuah
teluk besar dari tebing perkasa dan puncak puncak mereka telah disapu
oleh angin laut tiada henti hingga melenyapkan semua vegetasi kecuali
rerumputan.
Setiap tahun, Downpatrick sering dikunjungi oleh para pengamat
burung, yang datang untuk mengamati dan mencatat banyak spesies burung
yang mengambil posisi di tingkat tingkat dari stack saat perubahan
musim.
2. Sail Rock, Rusia
Sail rock atau Parus rock adalah monolit batu pasir alam yang
terletak di tepi Laut Hitam, di Krasnodar Krai, Rusia. Batu ini
menyerupai layar kapal yang sangat besar dan dari situlah namanya
berasal.. Monolith ini terletak 17 km (10.5 mil) di sebelah tenggara
Gelendzhik, dekat desa Praskoveyevka (yang berjarak sekitar 500 meter
(1.650 kaki) dari pantai.
Sail rock memiliki kemiringan vertikal tipis menghadapi tepi laut,
terisolasi dari massa batuan dasar oleh tenaga geologis. Lebih dari tiga
perempatnya berdiri diatas air pasang dan terletak tegak lurus pantai.
Yang paling luar biasa tentang landmark (tengara) ini adalah
proporsinya. Sementara tebalnya hanya sedikit lebih dari satu meter
(3ft), namun puncaknya adalah sekitar 25 meter (82 kaki) dan panjangnya
sekitar 20 meter (66 kaki). Dengan demikian, bentuk tebing memang mirip
dengan layar kapal.
3. Old Man of Hoy, Skotlandia
Old Man of Hoy adalah sea stack setinggi 137 meter (449 kaki) di pulau
Hoy. Ini adalah tengara (landmark) khas dari Thurso hingga Stromness
ferry, dan pertama kali didaki pada tahun 1966. Stack ini adalah
tumpukan batu pasir merah, bertengger di atas alas batu basal. Ia
berdiri dekat dengan Rackwick Bay di pantai barat pulau Hoy, di
Kepulauan Orkney, Skotlandia.
Stack ini mungkin berumur kurang dari 400 tahun dan mungkin tidak
akan berumur lebih panjang lagi, karena ada indikasi bahwa ia akan
segera runtuh. Pada peta yang digambar antara tahun 1600 dan 1750,
daerah tersebut muncul sebagai tanjung tanpa sea stack. William Daniell,
seorang pelukis lanskap, mensketsa sea stack ini pada tahun 1817
sebagai kolom yang lebar dengan bagian atas yang lebih kecil dan
lengkungan di dasarnya, dari situlah namanya berasal. Sebuah print
gambar darinya masih tersedia di museum setempat. Suatu saat di awal
abad 19, badai menghanyutkan salah satu kakinya dan membuat bentuk sea
stack ini seperti yang kita lihat sekarang, meskipun erosi terus
berlanjut.
4. Risin og Kellingin, Kepulauan Faroe
Risin og Kellingin (Risin dan Kellingin) adalah dua sea stack yang
tak jauh dari pantai utara pulau Eysturoy di Kepulauan Faroe dekat
dengan kota Eiði. Nama Risin og Kellingin berarti Raksasa dan sang
Penyihir, dan berhubungan dengan sebuah legenda lama tentang asal-usul
mereka. Raksasa (Risin) adalah sea stack setinggi 71 meter (233 kaki) yang
terletak jauh dari pantai, dan penyihir (Kellingin) adalah sea stack
setinggi 68 meter (223 kaki) yang terletak dekat dengan pantai, berdiri dengan
kaki terpisah.
Ahli geologi Faroese memperkirakan bahwa Kellingin, yang saat ini
berdiri dengan dua kaki, akan jatuh ke laut kira-kira pada beberapa
dekade mendatang selama badai musim dingin. Sudah ada bagian dari stack
ini yang roboh terputus pada awal abad kedua puluh.
5. Ko Tapu, Thailand
Tapu Ko adalah batu kapur setinggi sekitar 20 meter (66 kaki) dengan
diameter meningkat dari sekitar 4 meter (13 kaki) di dekat permukaan air
menjadi sekitar 8 meter (26 kaki) di atas. Tapu ko terletak sekitar 40
meter (130 kaki) di barat dari bagian utara Khao Phing Kan (sepasang
pulau di pantai barat Thailand).
Sebuah versi ilmiah tentang pembentukan Ko Tapu mengatakan bahwa
daerah itu adalah merupakan karang penghalang (barrier reef). Kemudian,
karena pergerakan tektonik, karang ini pecah, dan bagian-bagiannya yang
tersebar di daerah tersebut dibanjiri oleh lautan yang meninggi. Angin,
gelombang arus air, dan pasang surut secara bertahap mengikisnya dan
pulau-pulau pun terbentuk, kadang-kadang menghasilkan bentuk aneh,
seperti Ko Tapu. Erosi terkait pasang surut terlihat di bagian bawah
batu.
6. Ball's Pyramid, Australia
Piramida Ball terletak di 20 kilometer (12 mil) tenggara Pulau Lord
Howe di Samudra Pasifik. Tingginya 562 meter (1.844 kaki), sementara
panjangnya hanya berukuran 1.100 meter (3.600 kaki) dan lebar sekitar
300 meter (980 kaki), sehingga menjadikannya stack vulkanik tertinggi di
dunia. Piramida Ball adalah bagian dari Taman Laut Pulau Lord Howe.
Pada tahun 2001, jenis serangga yang umumnya dikenal sebagai lobster
pohon atau serangga tongkat pulau Lord Howe ditemukan menempel di stack
ini, delapan puluh tahun setelah serangga tersebut diyakini telah punah.
7. Kicker Rock, Kepulauan Galapagos - Ekuador
Kicker Rock, juga disebut Singa Tidur adalah formasi berbatu dan
tujuan menyelam yang populer di sisi barat dari Isla San Cristobal,
pulau paling timur di kepulauan Galapagos.
Batu raksasa ini menjulang 152 meter (500 kaki) langsung dari laut dan
merupakan sisa-sisa kerucut lava, kini terpecah menjadi dua. Ada arus
hangat yang melewati dua batu ini, yang menarik perhatian hiu martil dan
hiu Galápagos. Batu Kicker juga rumah bagi koloni besar burung laut.
8. Old Harry Rocks, Inggris Raya
Old Harry Rocks adalah dua stack kapur yang terletak di pantai Dorset
di selatan Inggris. Batuan menandai ujung timur Pantai Jurassic. Tebing
di sini terutama terdiri dari kapur, dengan beberapa pita batu api
didalamnya.
Sea stack ini terus menerus terkikis oleh laut dan karenanya
merupakan fitur yang selalu berubah. Pada abad 18, orang masih bisa
berjalan dari daratan ke Old Harry, yang merupakan stack pada ujung yang
terdekat dengan laut.
9. The Twelve Apostles, Australia
Twelve Apostles adalah beberapa formasi bebatuan berupa pilar dengan
berbagai bentuk yang terletak di pesisir Port Campbell National Park di
Great Ocean Road, Victoria. Berbeda dari namanya, pilar-pilar batu yang
ada tidak berjumlah dua belas (hanya ada 9 pilar di Twelve Apostles).
Twelve Apostles juga menjadi sebuah objek pariwisata di Australia
Selama ini, pilar-pilar Twelve Apostles selalu dilanda erosi,
kekuatan yang dulu membentuk Twelve Apostles sendiri. Pada 4 Juli 2005,
salah satu pilar setinggi 50 meter roboh, sehingga kini hanya tersisa
delapan pilar. Formasi bebatuan lain yang mengalami nasib serupa adalah
London Arch atau dahulu disebut London Bridge.
10. Tri Brata, Rusia
Di pintu masuk Avacha Bay terletak Tri Brata, tiga stack indah yang
dianggap sebagai simbol dari Petropavlovsk-Kamchatsky, kota utama
Kamchatka Krai, Rusia.
Tri Brata yang dalam bahasa Rusia secara harfiah berarti “Three
Brothers”. Legenda mengatakan bahwa tiga bersaudara pergi untuk
mempertahankan kota dari tsunami berubah menjadi pilar batu.