`Manusia terbang` yang menggegerkan penumpang pesawat Airbus 320 di
langit utara Inggris pada Juni yang lalu, hingga kini masih menjadi
misteri. Penyelidik The Airprox Board bagian dari Otoritas Penerbangan
Inggris– belum mampu mengungkap peristiwa yang membuat pilot pesawat
tercengang itu.
Kejadian misterius ini terjadi pada Jumat 13 Juni silam. Namun setelah
empat bulan peristiwa itu terjadi, Airpox Board tetap tak mampu
mengungkapnya.
Pejabat Airprox bahkan menyebut ini merupakan kasus yang telah
membuat frustasi karena tidak ada cara untuk membuktikan kebenaran
laporan ini. Airprox menambahkan bahwa awak pesawat ‘tidak bisa
memastikan bahwa itu bukan balon berbentuk orang atau bukan’.
Pada Juni itu, penumpang pesawat Airbus 320 dilaporkan melihat
‘manusia terbang’ saat berada di pada ketinggian 3.500 kaki di langit
utara Inggris. Pria misterius itu hanya berjarak 100 hinga 200 meter
saja dari pesawat. Pilot pesawat itu dilaporkan hanya bisa tertegun
karena melihat pria itu melesat, mendahului pesawat yang dia kendalikan.
Peristiwa itu terjadi saat pesawat berada di langit Macclesfield.
Ketika pesawat itu hendak mendarat di Bandara Manchester. Saat itulah
seisi Airbus 320 menjadi geger melihat seorang pria terbang di sisi kiri
pesawat.
Pilot pesawat itu mengatakan, tak ada tanda-tanda apapun yang
terlihat di radar saat pria misterius itu melintas. Pemeriksaan lebih
lanjut pun tak menemukan adanya paraglider, parasut, maupun balon udara
yang melintas di dekat pesawat.
“Mereka pertama kali terlihat objek beberapa ratus meter dalam posisi
arah pukul sebelas dengan jarak 200 sampai 300 kaki di atas,” demikian
pernyataan The Airprox Board.
Pria misterius itu melintas di bagian kiri pesawat hinga berjarak
antara 200 hingga 300 meter. “Awak pesawat hanya melihatnya sekilas,
tidak ada waktu untuk menghindar dan mereka berasumsi itu adalah orang
yang terbang di bawah kanopi. Tapi tidak ingat apakah ada kanopi.”
“Ini misteri yang lengkap dan tak bisa diungkapkan,” demikian kata ahli penerbangan Chris Yates.