1. Macan Tutul Salju
Macan tutul salju (Uncia uncia atau Panthera uncia) adalah kucing yang
cukup besar asli pegunungan Asia Tengah. Diperkirakan antara 3.500 dan
7.000 macan tutul salju ada di alam liar
2. Flamingo
Flamingo adalah spesies burung berkaki jenjang yang hidup berkelompok.
Mereka berasal dari genus Phoenicopterus dan familia Phoenicopteridae.
Burung ini ditemukan di belahan bumi barat dan timur, namun lebih banyak
terdapat di belahan timur. Terdapat 4 spesies flamingo di Amerika dan 2
jenis flamingo di Dunia Lama. Dunia Lama terdiri dari sebagian wilayah
dunia yang terdiri dari Eropa, Asia, dan Afrika (secara kolektif disebut
sebagai benua Afro-Eurasia) sebelum ditemukannya Dunia Baru (Benua
Amerika) oleh Christopher Columbus. Setelah penemuan Dunia Baru maka
istilah ini digunakan sebagai lawan dari “Dunia Baru”.
3. Giant Panda
Perkiraan menunjukkan bahwa ada sekitar 1.590 Giant Panda yang tinggal di alam bebas.
4. Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) adalah beruang yang menghuni sebagian
besar wilayah di dalam lingkaran Arktik, mencakup Samudra Arktik. Dari
19 sub-populasi beruang kutub yang diketahui, 8 menurun, 3 stabil
stabil, 1 meningkat, dan 7 tidak ada data yang cukup.
5. Ikan Arwana
Arwana adalah ikan air tawar bertulang dari family Osteoglossidae, kadang-kadang dikenal sebagai “bonytongues”.
6. Markhor
Markhor (Capra falconeri), adalah anggota terbesar dari family kambing
dan ditemukan di timur laut Afghanistan, India utara (barat daya Jammu
dan Kashmir), dan tengah Pakistan. Ada kurang dari 2.500 ekor dewasa
yang terus menurun sebanyak 20% diperkirakan telah lebih dari 2
generasi.
7. Macan Tutul
Macan tutul, Panthera pardus, adalah anggota dari keluarga Felidae dan
terkecil dari empat “kucing besar” dalam genus Panthera, tiga lainnya
adalah tiger, lion dan jaguar.
8. Harimau Benggala
Harimau Benggala, atau Royal Bengal tiger (Panthera tigris tigris atau
Panthera tigris bengalensis) adalah subspesies harimau yang dapat
ditemukan di India. Menurut WWF ada sekitar 2.000 harimau Royal Benggala
di alam liar saat ini, termasuk 1.411 di India, 450 di Bangladesh, 150
di Nepal, 100 di Bhutan, serta beberapa di Myanmar dan China.
9. Hirola
Hirola (Beatragus hunteri, terkadang Damaliscus hunteri juga dikenal
sebagai Hartebeest Hunter) adalah spesies antelop yang ditemukan di
padang rumput kering di perbatasan antara Kenya dan Somalia. Hirola
sangat terancam. Ada antara 500 sampai 1200 ekor di alam liar dan tidak
ada yang berada dalam penangkaran.
10. Dhole
Ajag atau Dhole (Cuon alpinus), juga dikenal sebagai Anjing Liar Asia,
Anjing Liar India, atau Red Dog, adalah spesies yang terancam punah dari
canid Asia, dan satu-satunya anggota dari genus Cuon. Jangkauan mereka
sangat terfragmentasi dan berkurang dan ada sedikit lebih dari 2.000
ekor yang tersisa di alam.
11. Rubah Merah
Rubah Merah (Vulpes vulpes) adalah canid kecil asli dari sebagian besar daerah Amerika Utara dan Eurasia, serta Afrika utara.
12. Sifaka Van der Decken
Sifaka Van der Decken (Propithecus deckenii) adalah sifaka endemik
Madagaskar. Panjang: 92cm hingga 107cm dengan ekor 42cm – 48 cm. Habitat:
hutan decidious Cleaning, Barat Madagaskar.
13. Tupai Terbang Namdapha
Tupai Terbang Namdapha (Biswamoyopterus biswasi), spesies tunggal
ditempatkan di genus Biswamoyopterus, adalah tupai, terbang nokturnal
endemik India.
14. Serigala Himalaya
Serigala Himalaya (Canis himalayensis) merupakan spesies canid yang
terancam punah. Serigala Himalaya hanya memiliki populasi kecil yaitu
350 ekor.
15. Cattle Egret
Cattle Egret (Bubulcus ibis) adalah cosmopolitanheron [family
Ardeidae] ditemukan di daerah tropis, subtropis dan daerah beriklim
hangat. Cattle Egret memiliki lebar sayap: 88 cm-96cm, panjang: 46cm-56cm,
dan berat: 270g-512g.