Bagi sebagian besar orang di dunia sangat menyukai makanan pedas.
Ternyata makanan yang memiliki rasa pedas memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan tubuh kita. Ada 5 Manfaat Makanan Pedas yang akan kita bahas, ini dia manfaat-manfaat tersebut. Berikut kita simak infonya.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Kamu tentu setuju dengan hal ini, menurunkan tekanan darah. Vitamin A dan
C mampu menguatkan dinding otot jantung, sementara panas dari lada
meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Kombinasi hal ini bisa
menghasilkan sistem kardiovaskuler yang lebih kuat sehingga bisa
menurunkan tekanan darah.
2. Menurunkan Berat Badan
Siapapun pasti setuju, makanan apapun yang diberi sambal pasti akan
lebih menggugah selera. Bila Kamu mau, makanan diet kamu pun bisa diberi
cocolan sambal. Kalau hal ini bisa membuat kamu tertib menyantap
makanan sehat dengan lebih berselera, kenapa tidak? Lagipula, rasa pedas
itu bisa meningkatkan metabolisme kamu. Studi menunjukkan bahwa senyawa
utama dalam cabai, yaitu kapsaisin, memiliki efek termogenik yang bisa
menyebabkan tubuh membakar kalori saat mengunyah selama 20 menit.
3. Menyehatkan Jantung
Hasil studi juga menunjukkan, budaya mengonsumsi makanan pedas
menyebabkan insiden serangan jantung dan stroke yang lebih rendah.
Alasannya, cabai merah bisa mengurangi efek merusak dari kolesterol
jahat, sedangkan kapsaisin (zat kimia yang menimbulkan rasa pedas yang
ada dalam tumbuh-tumbuhan) bisa melawan peradangan. Keduanya merupakan
faktor risiko untuk masalah jantung.
4. Mencegah Kanker
Menurut American Association for Cancer Research, kapsaisin juga
memiliki kemampuan membunuh beberapa sel kanker dan leukimia. Sedangkan
kunyit, yang dijadikan bumbu kari dan mustar, bisa memperlambat
penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor. Bila ingin memberikan hasil
maksimal, kombinasikan dengan lada hitam untuk menyerap kunyit 2.000
persen lebih banyak.
5. Mengurangi Stres
Makanan pedas meningkatkan produksi hormon yang memberikan rasa
menyenangkan, seperti serotonin. Hasilnya, makanan ini membantu mengusir
depresi dan stres.