Beberapa orang ‘ketagihan’ foto selfie karena mendapat respon positif
dari orang lain ketika diunggah melalui sosial media, terutama bagi
yang tidak memiliki kegiatan. Psikolog klinis dan forensik, Kasandra
Putranto, menuturkan bahwa foto selfie hanya berguna untuk diri
sendiri. Misalnya saja menjadi salah satu cara untuk menghibur diri atau
mengisi waktu luang.
Sayangnya, bila foto selfie disebarkan ke dunia maya bisa menimbulkan
kerugian yang tentu berdampak buruk bagi pelakunya. Tidak menutup
kemungkinan foto tersebut mengundang kejahatan yang merugikan dirinya
sendiri. Tak hanya itu, ada empat dampak buruk lainnya yang terjadi
karena sering menyebarkan foto selfie ke media sosial. Apa saja dampak
yang dimaksud? Berikut kita simak infonya.
1. Mengundang Kejahatan
Psikolog yang memulai karir sejak 1997 itu menuturkan, foto selfie yang
disebarkan ke jejaring sosial bisa mengundang kejahatan. Tak sedikit
wanita yang foto selfie dengan pakaian seksi sehingga mempengaruhi orang
lain untuk memanfaatkan peluang itu. Ini perlu diperhatikan terutama
bagi orang yang tidak memiliki kegiatan.
2. Tugasnya Terbengkalai
Orang yang sudah ketagihan foto selfie bisa membuat pekerjaan utamanya
terbengkalai. Hal ini karena ia sibuk mempersiapkan diri untuk selfie
dan lupa dengan tugas yang sebenarnya. Wanita lulusan Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia itu memberikan contoh, ada seorang ibu rumah
tangga yang memiliki anak dua. Sejak tren selfie di media sosial mendunia, sang ibu bukan mengurus anak tapi sibuk memotret diri
sendiri. Ia merasa ada kegiatan baru dengan dandan dan foto
selfie. Akhirnya ini membuat anak-anaknya kurang perhatian karena sang
ibu ‘ketagihan’ menyebarkan foto selfie.
3. Mengganggu Orang Lain
Awalnya mungkin hanya ingin menghibur diri dan mengisi waktu luang
dengan foto selfie yang disebar ke media sosial. Ternyata efek dari
hiburan itu membuat ia merasa senang kemudian diulang
kembali. Pengulangan terus-menerus itu yang akhirnya bisa mengganggu
orang lain karena setiap manusia memiliki rasa toleransi yang berbeda.
4. Mempengaruhi Orang Lain
Foto selfie juga bisa mempengaruhi orang lain yang melihatnya. Kasandra
menuturkan, beberapa orang yang sudah ‘ketagihan’ selfie juga
mengunggahj fotonya saat sedang suntuk atau sedih. Aura yang ditimbulkan
dari foto tersebut tentu negatif yang bisa mempengaruhi orang lain.
Belum lagi dengan wanita yang hobi foto selfie mengenakan pakaian seksi.
Ini bisa mempengaruhi pikiran orang lain untuk menirunya, yang akhirnya
menjadi celah melakukan kejahatan.
5. Picture Exchange Affair
Menurut Kasandra, dari menyebarkan foto selfie ke akun sosial pribadi
kini berkembang menjadi picture exchange affair atau bertukar foto
dengan kekasih. Tidak menutup kemungkinan bahwa foto tersebut akhirnya
digunakan untuk merugikan orang lain.