Belokasi di Chatilion, Belgia Selatan, warga setempat menjuluki area tersebut dengan kuburan kendaraan. Wajar saja, di hutan rimbun itu, ratusan bangkai kendaraan kuno teronggok begitu saja hingga puluhan tahun.
Apakah yang membuat kuburan mobil itu angker? Apakah karena seringnya penampakan mobil hantu di daerah itu?
Inilah kisah kuburan mobil yang angker tersebut, seperti yang melansir dari Demilked:
Dikisahkan, mobil-mobil tersebut awalnya merupakan milik para serdadu Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Belgia Selatan selama Perang Dunia ke-II.
Namun, pasca dikelompokkan untuk memudahkan dipindahkan, kendaraan-kendaraan tersebut justru ditinggalkan begitu saja. Pasalnya, para serdadu AS tersebut terlanjur dipulangkan lebih cepat dan tak kembali.
Akibatnya, deretan kendaraan yang awalnya berjejer rapi bak kemacetan lalu lintas tersebut teronggok begitu saja tak bertuan dan perlahan berubah menjadi angker.
Pasca Perang Dunia ke-II, kendaraan-kendaraan tersebut teronggok begitu saja, karena tak juga diambil kembali oleh sang empunya, para serdadu AS hingga 70 tahun.
Akibatnya, deretan kendaraan yang berjejer rapi bak kemacetan lalu lintas, tersebut teronggok begitu saja tak bertuan. Berkarat dan berdedu, kendaraan tersebut kian angker karena tak sering terjamah manusia hingga puluhan tahun.
Dikatakan, wilayah yang masuk di bibir hutan tersebut kerap diselimuti kisah-kisah angker yang dilaporkan oleh para pelintas ataupun warga terdekat.
Pada tahun 2010, pemerintah Belgia memutuskan untuk membersihkan lokasi angker tersebut. Alasannya, jelas bukan karena terdorong kisah mistik, melainkan faktor kesehatan.
Dikatakan, material kendaraan usang tersebut yang terkena korosi dan karat, berpotensi menimbulkan penyakit bagi manusia andai terpapar udara.
Akibatnya, ratusan kendaraan tersebut pun lenyap karena dipindahkan. Namun, kisah menyeramkan dari kuburan kendaraan dari Belgia tersebut masih menghantui lokasi sekitar, dan menjadi perbincangan hangat hingga saat ini.