Menyelam di keindahan alam yang ekstrim, penyelam ini mensurvei lembah bawah laut dengan kedua tebing disisinya.
Tapi sebenarnya penyelam scuba Inggris ini sedang menyelam diantara
dua lempeng tektonik. Dia menyelam 80 kaki ke dalam celah antara lempeng
tektonik Amerika Utara dan lempeng tektonik Eurasia di Silfra Canyon,
Thingvellir National Park, Islandia untuk mengambil foto-foto
spektakuler.
Daerah ini penuh dengan patahan, lembah, gunung berapi dan sumber air
panas, yang disebabkan oleh lempeng yang bergerak sekitar satu inci per
tahun.
Para Penyelam terkejut saat mereka berenang melalui air tawar lembah
Silfra, Nes dan Nikulasargja, yang yang kedalamannya mencapai 200 kaki.
Mereka juga mengambil foto dari Arnarnes Strytur chimney, yang membentuk
gelembung gelembung gelap karena air bersuhu 80 derajat Celsius
dikeluarkan dari kerak bumi dan menabrak air laut dingin yang bersuhu 4
derajat Celcius.
Foto-foto ini menunjukkan bahwa di dunia bawah laut yang unik di
Islandia, seperti di darat, dibentuk oleh lanskap vulkanik. Untuk
penyelam scuba, ini adalah tempat spektakuler untuk dikunjungi karena
menyelam melalui air jernih dan menjelajahi jalur patahan dalam tiga
dimensi sangant fantastis. Pergerakan lempeng tektonik bisa dipercepat
sebagai akibat dari cuaca.