Halaman

Selasa, 11 November 2014

Nordlingen - Kota di Dalam Kawah Meteor

Kilat tidak akan menyambar dua kali ditempat yang sama. Adalah satu ungkapan yang salah dan menyesatkan.

Tapi bagaimana kalau dikatakan “Meteor tidak akan jatuh ditempat yang sama” … apakah ungkapan tersebut benar? … setidak-tidaknya 20.000 orang di kota Nordlingen, Jerman mempercayai bahwa ungkapan yang kedua itu benar.


Nordlingen dibangun diatas kawah meteor yg menghantam bumi sekitar 4,5 juta tahun yg lalu sehingga bentuk kotanya pun seperti lingkaran. Kota yang dipercaya dibangun pertama kali tahun 898 M ini adalah salah satu dari tiga kota di Jerman yang memiliki tembok di sekelilingnya. Mungkin itulah sebabnya kota ini bertahan dari dua buah perang besar, yaitu perang 30 tahun dan pertempuran Nordlingen (1634 setelah Masehi).

Kota ini adalah rumah bagi beberapa museum, seperti Bavarian Railway Museum, Museum Kota Nördlingen (Stadtmuseum), Museum Tembok Kota (Stadtmauermuseum) dan Museum Augenblick dengan panorama, lentera sihir, film bisu, organ barel, pianolas, kotak musik dan gramaphones.

Nördlingen ini juga terkenal untuk Scharlachrennen, sebuah turnamen berkuda yang terkenal yang pertama kali disebutkan dalam tahun 1463.

Bangunan-bangunan di kota Nordlingen, batu-batunya mengandung jutaan berlian kecil, berdiameter kurang dari 0,2 milimeter. Dampak yang menyebabkan terciptanya kawah Nordlinger juga menciptakan 72000 ton permata kecil-kecil saat meteorid menabrak deposit grafit lokal. Batu dari daerah ini kemudian digali dan digunakan untuk membangun gedung-gedung.

Kawah meteor nordlingen sebenarnya lebih luas dari kotanya, sehingga sebenarnya kota ini berikut tembok yang mengelilinginya, berada di dalam kawah, seperti yang bisa anda lihat dibawah ini:

Diameter kawah sekitar 25 km. Sedangkan kota terletak 6 km barat daya dari pusat kawah