1. Gua Lascaux, Perancis
Gua Lascaux merupakan kompleks gua yang terletak di kawasan
barat-daya Perancis. Lascaux terkenal dengan lukisan purbanya
(paleolitikum). Di dalam gua purba yang satu ini terdapat 900 lukisan
sempurna yang masih tersisa. Diperkirakan lukisan-lukisan tersebut telah
berusia 17.300 tahun. beberapa lukisan menggambarkan sosok binatang
besar yang fosilnya pun ditemukan tidak jauh dari komplek gua tersebut.
UNESCO memasukan Lascaux ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 1979, bersamaan dengan kawasan lain yang berada di Lembah Vezere, Perancis.
2. Poveglia, Italia
Poveglia adalah sebuah pulau kecil yang terletak di antara Venice dan
Lido di Laguna Venezia, sebelah utara Italia. Sejak berabad-abad lalu
Poveglia selalu dijadikan sebagai tempat yang multi fungsi mulai dari
penampungan pengungsi, benteng perthanan, penjara, dan pembuangan para
penderita penyakit aneh sekaligus pemakaman.
Di Abad 20 Poveglia menjadi stasiun karantina, namun pada 1922 gedung tersebut berubah menjadi rumah sakit jiwa. Baru pada 1968, rumah sakit jiwa tersebut resmi ditutup hingga akhirnya Poveglia menjadi pulau sepi dan diabaikan. Sejak itulah cerita-cerita mistik dan legenda mulai bermunculan, menyebar di masyarakat pulau sekitarnya. Mulai dari jeritan, tangisan, makian misterius yang terdengar di kawasan rumah sakit Poveglia.
Poveglia pun ditutup untuk umum dan para wisatawan, dengan alasan bangunan gedung yang sudah rentan, kemudian sisa wabah yang kemungkinan masih bisa menginfeksi.
3. Ruang Arsip 'Rahasia', Vatikan
Selain wisata alam, sejarah, yang juga mengasyikan adalah wisata rohani. Khususnya umat kristiani selain Kota Yerusalem, Betlehem, kawasan wisata rohani yang wajib dikunjungi adalah kompleks Vatikan. Mulai dari mengunjungi Kapel Sistina,Istana Vatikan hingga melihat-lihat koleksi Museum Vatikan.
Namun sayangnya tidak semua tempat bisa dimasuki oleh umum, salah satunya adalah Ruang Arsip Rahasia di Piazza Santo Peter. Arsi rahasia yang ada di perpustakaan Piazza Santo Peter di antaranya dokumen pemerintah, korespondensi, buku keuangan dan dokumen lainnya yang dirahasian oleh Vatikan. Arsip-arsip yang dianggap tidak harus diketahui oleh publik dipisahkan dari Perpustakaan Piazza sejak abad 17, saat dipimpin oleh Paus Paul V. Namun baru pada 1881 di masa kepemimpinan Paus Leo XIII, ruang Arsip Rahasia dibuka hanya untuk para peneliti dan ilmuwan saja.
Namun artian Rahasia yang dimaksud pihak Vatikan, adalah sesuatu yang pribadi. Tertulis ‘Secret’ pada setiap pintu ruangan, menandakan ruangan tersebut hanya dimasuki oleh yang berwenang saja, ataupun tamu kehormatan. Jika pun pihak umum berniat untuk masuk dan mempelajari arsip-arsip, harus mengajukan surat permohonan terlebih dahulu.
4. Gereja Our Lady Mary of Zion, Ethiopia
Selain Vatikan kawasan wisata rohani yang tidak bisa dikunjungi oleh wisatawan umum, adalah Gereja Our Lady Mary of Zion di Etiopia. Larangan ini diberlakukan untuk menjaga kesucian benda-benda suci yang ada di dalamnya. Salah satu benda suci di Gereja Our Lady Mary of Zion, adalah Ark of Covenant, sebuah benda milik Raha Menelik I yang didapatkannya setelah mengunjungi ayahnya, Raja Sulaiman (King Solomon). Hanya para biarawan dan rahib saja yang diperbolehkan untuk memasuki ruangan tersebut, tidak ada lagi yang boleh masuk bahkan memandangnya sekalipun.
5. The Jiangsu National Security Education Museum
Jiangsu National Security Education Museum (Museum Keamanan Nasional), adalah tempat menyimpan semua dokumen rahasia mengenai sejarah spionase Cina. Koleksi dokumen yang ada di dalam museum tersebut terhitung sejak tahun 1927, ketika pemerintah komunis Cina mendirikan departemen intelejen yang dibubarkan pada 1980’an. Benda-benda lainnya yang terdapat di dalam museum tersebut di antaranya dokumen, peralatan dan perlengkapan spionase mulai dari senjata hingga kamera.
Larangan diberlakukan karena semua koleksi yang ada di dalam museum tersebut dianggap rahasia untuk diketahui oleh publik, terutama wisatawan asing.