1. Justine Sacco
Hidup Justine Sacco runtuh dalam sekejap. Sebelum terbang dari London ke Afrika Selatan awal Desember kemarin, bekas Kepala PR InterActive Corp ini berkicau lewat akun Twitter-nya. Sayang, kicauan itu bernada rasis dan menyebar dengan cepat. Media besar dunia menulis tentangnya dan Justine sendiri tak tahu. Selama 11 jam dalam pesawat, dia mematikan ponselnya. Banyak orang menunggu pendaratan Justine. Usai mendarat, dia kehilangan karier dan jadi memanen hujatan dari penjuru dunia.
2. Joanna Rohrback
Wanita asal Florida ini sebenarnya sedang merekam latihan gerak tubuh, yang menyerupai orang naik kuda pada Desember 2012. Video ini lalu diunggah ke jagat maya. Awalnya, video di YouTube itu hanya ditengok 10 ribu pemirsa. Namun, dalam sepekan, pemirsanya melonjak hingga 2,7 juta. Penyanyi John Mayer bahkan secara khusus mengundang Rohrback berjoget dalam peluncuran albumnya berjudul Paper Doll.
3. Batkid
Miles Scot baru berumur 5 tahun. Dia juga penderita leukemia. Namun
bocah ini memiliki impian menjadi superhero Batkid dalam sehari.
Keinginan Miles ini disebarkan pada warga di tempat dia tinggal, San
Fransisco. Saat dia memanjatkan doanya, 20 ribu orang turut menghadiri
dan mengamini. Semangat Batkid ini meluas. Bahkan, Presiden Obama hingga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Batkid.
4. Marina Shifrin
Tindakan Shifrin sebenarnya biasa. Dia ingin keluar dari pekerjaannya,
perusahaan animasi di Taiwan. Namun dia jadi terkenal karena mengumumkan
keputusannya lewat video di Internet. Diiringi lagu dari penyanyi Kanye
West, Gone, Shifrin berjoget ria. Videonya mewabah. Bahkan, presenter
Queen Latifah menerbangkannya ke AS dan mewawancarainya. Tentu juga
diikuti dengan tawaran kerja.
5. Edward Snowden
Juni 2013, Snowden, bekas kontraktor di National Security Agency (NSA),
mengagetkan dunia. Dia melansir penyadapan yang dilakukan lembaga intel
Amerika Serkat terhadap situs dan perusahaan IT global. Facebook,
Google, Yahoo, Twitter, dan lain-lain jelas membantah bocoran Snowden.
Belakangan, mereka mengatakan adanya permintaan data dari pemerintah AS.
Pemerintah AS terus memburu Snowden. Kini Snowden tinggal di Rusia.