Siapa bilang hanya manusia saja yang bisa romantis? Para hewan di
muka bumi ini juga punya caranya masing-masing mengungkapkan cinta dan
mencari pasangan.
Mulai dengan mengajak berdansa, memeluk dan mencium, hingga bernyanyi
memikat hati, hewan-hewan diciptakan punya pesona yang berbeda untuk
menarik hati pasangannya.
Uniknya lagi, ada yang setelah kawin akan berganti pasangan dan
mungkin bertukar pasangan dengan yang lainnya. Namun, ada pula yang
pasangannya yang hanya satu seumur hidup. Berikut 8 Hewan yang Romantis Dalam Memikat Pasangannya.
1. Kalajengking
Memikat pasangannya, kalajengking biasanya akan mengajaknya berdansa
dan menari. Mereka akan berputar-putar ke sana kemari, bahkan lebih dari
dua jam.
Dansa itu akan tiba-tiba berakhir jika si betina berhasil dipikat dan
dibuahi si jantan. Dan karena sudah diterima cintanya, si jantan akan
merelakan hidupnya demi pasangannya.
Agar anak-anak mereka mendapatkan gizi yang cukup, si betina kemudian akan memakan tubuh si jantan hingga habis.
2. Jangkrik
Hewan yang satu ini biasa hidup di dalam tanah dan aktif di malam
hari. Dari kaki-kakinya keluar suara merdu yang bisa terdengar bahkan
hingga 500 meter jauhnya.
Pada musim kawin, jangkrik akan memainkan suara untuk memikat
pasangannya. Dari sore hingga nyaris pagi hari ia akan menggerakkan kaki
dan menggosokkannya hingga terdengar suara-suara yang merdu.
Uniknya lagi, sayapnya juga akan bergetar sebagai amplifier yang akan
membuat suara yang dimainkannya bernada indah dan seimbang.
3. Lalat Buah
Sekalipun mengganggu, si lalat buah ini ternyata menjadi pasangan yang romantis saat musim kawin.
Sama seperti jangkrik, lalat buah juga salah satu hewan yang berperan
sebagai musisi dan menarik perhatian pasangan melalui alunan suara yang
dibuatnya.
Lalat buah akan memulai ritual kawin dengan memainkan suara-suara indah yang dihasilkan melalui kepakan sayapnya.
Selama usaha memikat hati pasangan, lalat buah akan mengikuti ke
manapun si lalat betina pergi. Sepanjang waktu tersebut, alunan suara
indah itu akan terus dimainkan sampai ia menyadari si betina terpikat
olehnya.
4. Nyamuk
Biasanya Anda akan kesal kalau suara nyamuk ini berkeliaran di malam
hari ketika Anda sedang tidur. Tetapi siapa sangka suara tersebut
merupakan adegan kawin si serangga yang satu ini.
Saat saling memikat pasangan, sepasang nyamuk akan menari dan terbang
bersama ke sana kemari. Mereka akan mengepakkan sayap bersama demi
menghasilkan nada-nada yang harmoni dan enak didengar bagi pasangannya.
5. Kambing
Kambing punya cara yang tak kalah seru nih untuk menarik perhatian
pasangannya. Mereka akan memakai ‘parfum’ khas buatan mereka sendiri.
Hah, bagaimana bisa kambing yang biasanya aromanya tak sedap malah
memakai parfum?
Parfum tersebut tak lain berasal dari urine milik mereka, yang
dipakai mandi serta berkumur. Diduga bahwa aroma urine ini mengandung
hormon yang dapat memikat dan meningkatkan gairah seksual kambing. Saat
si betina sudah terpesona, kawin pun kemudian dimulai.
6. Antelope
Kalau kalian pergi ke kebun binatang, kalian akan melihat cantiknya
hewan berkaki empat ini. Mirip seperti rusa, antelope punya trik khusus
untuk memikat pasangan.
Biasanya, si jantan akan berusaha memikat si betina hingga ia merasa
bosan. Dan saat mengetahui si betina akan pergi, si jantan akan
berpura-pura telah melihat singa.
Cara ini membuat betina ketakutan dan akan berusaha mencari
perlindungan dengan selalu dekat dengannya. Kemudian, si jantan akan
berpura-pura telah menemukan makanan agar si betina tetap dekat dan
tidak menjaga jarak.
7. Sotong
Ikan sotong mungkin termasuk hewan yang paling jujur pada
pasangannya. Tetapi, ia akan berusaha mengelabui saingannya demi tetap
berada di dekat pasangan.
Tindakan sotong ini termasuk agak kurang jantan, karena saat melihat
saingannya mendekat, ia akan mengubah warna tubuhnya sehingga mirip
dengan pasangannya. Ia akan berkamuflase menjadi sotong betina agar
tidak dikejar dan dibunuh.
8. Laba-Laba
Laba-laba jantan harus terpaksa mengelabui pasangannya agar bisa
menyelamatkan nyawanya sendiri. Ketika musim kawin, mereka akan
mengeluarkan sejenis aroma yang mengandung feromon untuk memikat si
betina.
Begitu si betina sudah dimabuk cinta, ia akan tak sadar sepanjang
dikawinin oleh si jantan. Sebenarnya, tindakan ini cukup cerdas, karena
apabila dilakukan dalam kondisi sadar, si betina pastinya sudah
menyantap si laba-laba jantan.