Ada banyak benda bersejarah yang ditemukan baik itu secara sengaja atau
tidak. Beberapa di antaranya sudah bisa dijelaskan apa fungsi atau
hubungannya dengan zaman purbakala, namun beberapa yang lain masih jadi
misteri.
Berikut ini adalah daftar benda-benda yang ditemukan dan dipercaya
merupakan peninggalan dari zaman purbakala. Namun belum ada yang bisa
menjelaskan, untuk apa dan bagaimana hubungannya dengan sejarah masa
lampau.
Apa saja benda-benda dari zaman purbakala yang masih menjadi misteri itu? Mari simak halaman berikut ini.
1. The Grooved Spheres
Selama beberapa dekade belakangan, penambang di Afrika Selatan menemukan
bola-bola logam misterius saat penggalian. Tidak diketahui dari mana
asalnya bola-bola berdiameter sekitar satu inci atau lebih ini.
Beberapa di antara bola-bola logam tersbut memiliki ukiran berupa tiga
alur paralel di sepanjang diameter bola. Dua jenis bola yang ditemukan
antara lain, logam padat kebiruan dengan bintik-bintik putih, dan yang
lain terdapat cekungan dan berisi zat putih kenyal.
Batu di sekitar bola-bola logam tersebut ditemukan, diketahui berasal
dari era Prakambrium. Usianya diketahui 2,8 miliar tahun. Entah siapa
yang membuat bola-bola tersebut, dan apa tujuan dibuatnya, hingga kini
masih belum diketahui.
2. The Dropa Stones
Pada 1938, Dr Chi Pu Tei memimpin sebuah ekspedisi arkeologi ke
pegunungan Baian-Kara-Ula, China. Perjalanan tersebut menghasilkan
penemuan yang cukup mengejutkan di beberapa gua yang sepertinya pernah
dihuni dan menyisakan jejak beberapa kebudayaan kuno.
Di lantai gua terdapat ratusan piringan batu yang berdiameter sekitar
sembilan inci. Masing-masing piringan itu memiliki lingkaran di tengah
di mana terdapat ukiran dengan alur spiral. Benda ini nampak seperti
piringan hitam kuno yang diperkirakan berumur 10.000 - 12.000 tahun.
Alur spiral yang terukir pada batu tersebut ternyata terdiri dari huruf
hieroglif kecil yang menceritakan kisah menakjubkan tentang pesawat
ruang angkasa jauh yang jatuh di pegunungan sekitarnya. Pesawat luar
angkasa tersebut dikemudikan oleh orang-orang yang menyebut diri mereka
Dropa.
3. The Ica Stones
Pada awal 1930-an, Antropolog Kebudayaan Ica, Peru, yang adalah ayah
dari Dr Cabrera, menemukan ratusan batu yang tampaknya dipakai dalam
upacara pemakaman di makam suku Inca kuno.
Dr Cabrera kemudian melanjutkan pekerjaan ayahnya, dan telah
mengumpulkan lebih dari 1100 batu andesit tersebut. Batu-batu itu
diperkirakan berumur 500 - 1500 tahun.
Dikenal luas sebagai Ica Stones, batu-batu itu berukir grafis seksual,
patung berhala, dan yang lain menggambarkan praktek-praktek kedokteran,
seperti operasi jantung dan transplantasi otak.
Ukiran yang paling menakjubkan adalah gambar dinosaurus seperti
Brontosaurus, Triceratops, Stegosaurus dan Pterosaurus. Ada yang
beranggapan Ica Stones hanya tipuan. Keasliannya belum terbukti hingga
saat ini.
4. Giant Stone Balls of Costa Rica
Para pekerja mencangkul dan membakar lebatnya hutan Kosta Rika guna
membersihkan daerah tersebut untuk dipakai sebagai perkebunan pisang di
tahun 1930-an.
Namun pekerjaan mereka terhambat karena menemukan puluhan bola batu yang
kebanyakan bulat sempurna. Ukuran bola-bola itu bervariasi, dari yang
kecil seperti bola tenis, sampai yang berdiameter sekitar 2,4 meter
dengan berat 16 ton!
Besar kemungkinan bahwa bola batu tersebut adalah buatan manusia. Namun
masih belum diketahui siapa dan untuk tujuan apa bola-bola itu dibuat.
Dan yang menjadi pertanyaan, bagaimana mereka membuat bola tersebut
hampir bulat sempurna.
5. Oera Linda Book
Naskah Frisian yang kontroversial mencakup tema sejarah, mitologi, dan
religius yang pertama kali muncul di abad ke-19 ini dikenal sebagai Oera
Linda.
Tema dalam buku tersebut mencakup katastrofisme, nasionalisme,
matrilineal, dan mitologi. Di buku itu dinyatakan bahwa Eropa dan
daratan lainnya, dalam sejarah mereka, diperintah oleh serangkaian ibu
rakyat yang terpimpin dalam hirarkisme pendeta-pendeta perempuan
(perawan) yang mempersembahkan diri untuk dewi Frya, putri dari dewa
tertinggi Wr-Alda dan Irtha, sang ibu bumi.
Selain itu, dalam Oera Linda juga disebutkan bahwa peradaban Frisian
menguasai alfabet yang merupakan leluhur dari abjad Yunani dan Fenisia.
Naskah tersebut tertulis tahun 1256. Beberapa beranggapan bahwa buku
tersebut merupakan salinan dari naskah yang lebih tua, yang diperkirakan
ditulis oleh mereka yang hidup di antara tahun 2194 SM – 803 M.
6. Impossible Fossils
Fosil, seperti yang kita ketahui, muncul dalam batuan yang terbentuk
ribuan tahun yang lalu. Namun beberapa fosil yang tidak masuk akal, baik
secara geologi maupun sejarah.
Salah satunya adalah sebuah fosil jejak tangan manusia yang ditemukan di
batu kapur yang diperkirakan berumur 110 juta tahun. Juga fosil jari
manusia yang ditemukan di Kutub Utara yang juga berumur 100 - 110 juta
tahun.
Selain itu juga fosil jejak kaki manusia yang kemungkinan memakai
sandal, ditemukan dekat Delta, Utah dalam endapan serpih yang
diperkirakan berumur 300 – 600 juta tahun.
7. Out-of-Place Metal Object
65 juta tahun yang lalu, dipercaya masih belum ada manusia di muka bumi
ini. Jadi bagaimana ilmu pengetahuan bisa menjelaskan dari mana tabung
logam semi-bulat yang digali dari batu kapur berusia 65 juta tahun di
Prancis?
Selain itu, pada 1885, sebuah bongkahan batubara pecah dan ditemukan
logam berbentuk kubus yang jelas dibuat oleh tangan manusia.
Kemudian pada 1912, karyawan di sebuah pabrik listrik memecahkan sebuah
bongkahan besar batubara dan muncullah panci besi dari dalamnya.
Selain itu, sebuah paku juga ditemukan tertanam dalam bongkahan batu pasir dari Era Mesozoic.
Masih banyak lagi keanehan seperti di atas, yang ditemukan. Dan masih
belum ada penjelasan yang pasti tentang benda-benda tersebut.
8. Ark of The Covenant
Sebuah tabut dianggap sebagai harta karun terbesar dari semua harta
karun yang ada. Penemuannya juga akan menunjukkan pada kita kebenaran
yang tak terbantahkan bahwa Perjanjian Lama adalah sebuah fakta.
Penemuannya tabut ini tetap menjadi tujuan dari setiap arkeolog modern
dan petualang. Fungsi tabut sendiri adalah sebagai wadah untuk sepuluh
perintah yang dituliskan pada papan batu oleh Tuhan kepada Musa di
Gunung Sinai.
Menurut buku Exodus, Tabut tersebut terbuat dari kayu Sitim yang
berlapis emas di luar dan dalam. Di atasnya terdapat patung dua malaikat
yang juga terbuat dari emas.
Tabut tersebut diyakini memiliki kekuatan gaib karena beberapa peristiwa
yang terjadi. Termasuk menyebabkan kematian seseorang yang berusaha
menyeimbangkan tabut tersebut ketika lembu yang mengangkutnya
tersandung.
Tabut ini juga menjatuhkan tembok Yerikho dalam satu pertempuran, dan
membawa penderitaan bagi orang Filistin setelah mereka merebut tabut
tersebut.
Ada beberapa perkiraan tempat terakhir tabut itu berada. Memerlukan
seseorang yang beruntung untuk menemukannya, juga orang yang berani,
atau bahkan nekat untuk membukanya.
9. Angel Hair
Yang satu ini merupakan fenomena langka yang hingga kini masih belum
bisa dijelaskan. Rambut malaikat dipercaya mirip benang sutra yang jatuh
ke bumi. Jika didekati, dan Anda berusaha menyentuhnya, hampir pasti ia
lenyap dari pandangan mata.
Fenomena ini terdapat di seluruh dunia. Yang paling sering terjadi, di
Amerika Utara, Selandia Baru, Australia, dan Eropa Barat. Tidak ada yang
tahu apa penyebab fenomena ini, atau terbuat dari apa benda yang
dipercaya sebagai rambut malaikat itu.
beberapa berspekulasi bahwa benda tersebut berasal dari laba-laba atau
jenis serangga lain yang memintal sutra. Ada pula yang beranggapan bahwa
rambut malaikat itu berasal dari UFO.
10. Piri Reis Map
Peta Piri Reis adalah peta dunia pra-modern. Peta ini terkenal dibuat
oleh laksamana Turki pada abad ke-16. Peta ini menunjukkan sebagian dari
pantai barat Eropa dan Afrika Utara dengan sangat akurat. Pantai Brasil
pun dengan mudah dikenali dalam peta itu.
Berbagai pulau di Atlantik, termasuk Pulau Azores dan Kepulauan Canary
juga terdapat di dalamnya, digambarkan seperti pulau mitos Antillia.
Peta ini memang patut mendapat perhatian.
Gambar daratan bagian selatan membuat beberapa orang mengklaim bahwa ini
adalah bukti dari keberadaan Antartika. Beberapa ahli mengatakan bahwa
peta ini, dan peta lainnya, mendukung teori eksplorasi global yang
dilakukan oleh sebuah peradaban pra-klasik yang belum ditemukan.