Kompetisi adalah aktivitas mencapai tujuan dengan cara mengalahkan
orang lain atau kelompok. Umumnya kompetisi yang kita kenal ada dalam
dunia olahraga, atau ilmu pengetahuan. Namun di amerika yang terkenal
sebagai negara kreatif, sering kali menggelar kompetisi yang berlangsung
di luar kebiasaan, unik atau cukup menggelikan.
Seperti halnya kompetisi yang mereka lakukan dalam hal makanan. Tapi
tunggu dulu, kompetisi ini bukan mengajak para peserta melahap makanan
sebanyak-banyaknya, atau juga membuat aneka ragam makanan, melainkan
memadukan lomba olahraga dan makanan sekaligus.
Tentu saja para peserta yang meramaikan kompetisi ini haruslah para
ahli, karena menjalani dua hal berbeda dalam satu kompetisi bukanlah hal
yang mudah, sebelum ikut dalam kompetisi ini peserta akan berlatih
secara khusus terlebih dulu. Tapi mungkin juga mereka mengikutinya
secara spontan, karena tujuannya hanya untuk ikut memeriahkan saja. Apa
saja kompetisi makanan unik tersebut? Mari kita simak infonya.
1. International Pancake Day Race
Kompetisi makanan unik yang pertama yakni, International Pancake Day
Race. Kompetisi dilangsungkan di Kanada, dan sudah berjalan sejak tahun
1950. Para peserta dari kompetisi ini mayoritas warga liberal Kanada dan
warga Olney, Inggris, karena memang kompetisi unik ini merupakan sebuah
tradisi yang dijaga kedua kota hingga kini.
Para peserta International Pancake Day Race, diharuskan berlari
sejauh 380 meter di lintasan berbentuk huruf S. Nah, yang menjadikan
kompetisi ini unik karena setiap peserta diharuskan membalik pancake
dalam wajan saat berlari. Setelah peserta mendekati garis finish,
peserta harus membalikkan pancakenya lagi. Dan tentu saja tidak bolah
ada satu pun dari peserta yang menjatuhkan pancake bawaannya. Jika
terbukti menjatuhkannya, peserta dianggap gugur.
Walaupun kompetisi ini hanya melestarikan sebuah tradisi unik dari
persaudaraan warga Kanada dan Inggris, namun para pesertanya merupakan
orang–orangnya terlatih. Bahkan sebagian besar dari mereka adalah,
pegawai sebuah restoran, rumah makan, atau pelayanan restoran hotel
ternama yang memang sudah terbiasa membawa wajan. Namun dalam beberapa
tahun terakhir, anak-anak dan remaja pun turut berpartisipasi.
Di Olney sendiri kompetisi ini sudah berlangsung sejak 1445. Ide ini
berawal dari seorang wanita yang sedang membuat pancake sehari sebelum
paskah, berlari terbirit-birit lantaran mendengar bunyi lonceng gereja,
dimana warga diharuskan mengikuti upacara hari paskah di gereja
tersebut. Karena kaget, wanita tersebut berlari mendatangi gereja masih
mengenakan celemek dan membawa wajan yang berisi pancake.
Setelah
kejadian tersebut. Warga Olney menjadikan kejadian lucu tersebut menjadi
sebuah tradisi unik menjelang paskah. Pada saat itu warga antusias
mengikuti kompetisi unik asli buatan mereka. Bahkan hadiahnya pun hanya
sebuah kecupan dari Verger, atau petugas lonceng gereja.
2. Green Beer Races
Kompetisi makanan unik berikutnya yakni, Green Beer Races. Kompetisi
ini diselenggarakan di Annapolis, Maryland. Kompetisi yang menggunakan
bir ini berlangsung dalam dua sesi. Pertama peserta kompetisi akan
berlomba dalam melepar tong bir khas zaman dulu. Setiap peserta yang
beranggotakan empat orang akan saling adu kekuatan seberapa jauh mereka
bisa melepar tong bir yang terbuat dari kayu. Tentu saja yang terjaug
adalah pemenangnya. Setiap tim peserta terdiri dari dua orang laki-laki
dan dua orang perempuan.
Namun menjadi yang terkuat dalam melepar tong bir, belum dipastikan
sebagai pemenang, karena para kompetitor akan berlomba dalam lomba
estafet berlari membawa nampan berisi segelas bir hijau dengan satu
tangan. Seperti halnya dalam sebuah kompetisi atletik, setiap tim akan
membawa nampan secara bergiliran hingga menuju finish. Tapi tentu saja
tidak boleh ada satu gelas yang terjatuh.
Setelah berlangsung dalam cukup lama, kompetisi ini juga bisa diikuti
oleh anak-anak pada saat ini. Hanya saja gelas berisi bir hijau
tersebut diganti dengan minuman ringan, kool-aid. Kompetisi ini mendapat
apresiasi cukup bagus, bahkan dalam kompetisi yang setiap tahunnya
diselenggarakan setiap bulan maret ini terkadang diikuti peserta dari
luar Maryland.
3. Pizza Run
Kompetisi selanjutnya adalah, Pizza Run. Meskipun makanan ini asli
dari Italia, namun warga Amerika melibatkan makanan ini dalam kompetisi
makanan uniknya. Kompetisi ini dilangsungkan di New York, setiap
memasuki bulan Juni. Bahkan peminatnya setiap tahun terus bertambah.
Kompetisi ini mengharuskan setiap peserta menyantap sepotong pizza
keju setiap menyelesaikan satu putaran Tompkins Square Park yang menjadi
lintasan lari sejauh 2,24 mil atau sekitar 3,5 kilometer. Sebelum
dinobatkan sebagai juara, setiap peserta harus menyelesaikan hingga
empat putaran. Sang juara akan mendapatkan hadiah berupa Pizza Stone,
atau keramik berbentuk bundar yang biasa dijadikan tempat membawa pizza.
Sepertinya hal yang mudah berkompetisi di arena Pizza Run ini, namun
sebenarnya bukan hal yang mudah dilakukan, karena setelah melahap satu
potong pizza keju, para peserta kebanyakan merasa mual. Tidak sedikit
dari peserta hanya mampu menyelesaikan satu atau dua putaran saja.
Bahkan terkadang beberapa diantara peserta harus menghentikan lomba
lantaran muntah.
Walaupun untuk mengikuti kompetisi ini dipungut bayaran, para peserta
selalu bertambah banyak setiap tahunnya. Biaya dari peserta sendiri
akan didonasikan pada yayasan penanggulangan penyakit diabetes, yakni
Juvenile Diabetes Reasearch Foundation International.
4. Wine Country Half Marathon
Selanjutnya ada Wine Country Half Marathon. Kompetisi makanan unik
yang satu ini bisa dibilang yang paling menarik perhatian para peserta,
karena pelaksanaannya berlangsung di alam perbukitan. Pada kompetisi
yang disebut setengah marathon ini, para peserta akan disuguhi
pemandangan indah, karena lintasan tempat mereka berlomba melintasi 24
kilang anggur dan perkebunan anggur di Sonoma, California.
Para peserta tak perlu menjadi juara agar bisa menikmati wine yang
juga dijadikan sebagai hadiah, karena pada mil keenam, seluruh peserta
bisa menikmati Sauvignon Blanc, sambil beristirahat. Menempuh jarak 12
kilometer bisa tidak terasa, lantaran pemandangan dan udara sejuk yang
dirasakan para peserta. Bahkan kabut pagi selalu menemani para peserta
setiap kompetisi ini diselenggarakan.
Selain pemandangan indah, setiap peserta juga bisa bermain bersama
hewan-hewan gembala seperti kuda, sapi, dan domba. Setibanya di garis
finish, para pelari bisa menikmati berbagai macam wine yang sudah
disediakan panitia, bahkan tenda pijat dan live musik akan menemani
selama masa pemulihan peserta di sebuah lapangan luas. Sedikitnya 1500
peserta selalu hadir di kompetisi ini.
5. Doughman Challenge
Kompetisi makanan unik yang terakhir yakni, Dougman Challenge. Lomba
yang satu ini merupakan kompetisi untuk kelompok, dimana masing-masing
tim beranggotakan sebanyak empat orang. Lomba yang dijalani juga
dilakukan secara estafet, yang dilangsungkan di Durham, North Carolina,
Amerika.
Sebelum menjalani lomba, semua peserta diwajibkan menyantap makanan
yang sudah disiapkan panitia di restoran setempat. Setelah dianggap bisa
memulai lomba setiap tim diharuskan menyelesaikan tiga cabang olahraga,
yakni lari, bersepeda, dan terakhir berenang. Jarak yang ditempuh dari
tiga cabang olahraga berbeda tersebut mencapai 15 kilometer. Sebelum
mencapai garis finis setiap anggota tim harus makan es loli atau
cupcake.
Kompetisi ini murni hanya untuk bersenang-senang saja, karena dana
yang terkumpul baik dari pembayaran para peserta, maupun sponsor akan
disumbangkan pada yayasan pendidikan. Seperti pengembangan Seesaw
Studio, atau sebuah studio seni dan sekolah gratis. Setiap tahunnya
kompetisi ini juga sangat diminati, terutama karena diadakan untuk
sebuah kegiatan amal.