Internet seakan menjadi perpanjangan dari dunia nyata. Para pengguna
internet seakan membangun dunia sendiri di dalamnya. Layaknya dunia
nyata, tentu di dalamnya ada aturan-aturan tak tertulis yang harus
dipatuhi.
Beberapa orang nyatanya dengan sengaja atau tidak melanggar aturan
tersebut, tentu saja mereka langsung mengundang perhatian para pengguna
internet yang lain. Karena terlalu parahnya, perbuatan mereka pun dianggap
sebagai sesuatu yang buruk. Alhasil mereka pun dicap sebagai orang
paling dibenci di internet. Tengok daftarnya dibawah ini, baca
ceritanya, maka wajar jika kamu membenci mereka.
1. Noel Biderman
Noel Biderman mengaku bahwa dirinya layak disebut sebagai orang
paling dibenci di internet. Karena ia adalah pendiri dan CEO
dari Ashley Madison, situs kencan di internet yang khusus dibuat untuk
wadah selingkuh para pria atau wanita yang sudah berkeluarga. Dari
situsnya tersebut ia telah meraup keuntungan sebanyak USD 100 juta. Ia
mengambil untuk dari perselingkuhan banyak pasangan. Slogannya saja,
“Hidup itu singkat, maka selingkuhlah”.
Percaya atau tidak situsnya tersebut telah punya 22 juta anggota dari
30 negara di dunia. Harus diakui bahwa dirinya kaya raya dengan membuat
banyak orang patah hati dan rumah tangganya hancur. Ia banyak mendapat
ancaman pembunuhan terutama dari para kelompok religius di Hong Kong.
2. Justin Bieber
Jutaan Dollar penghasilan serta jutaan follower di Twitter seharunya
membuat Bieber menjadi orang yang paling dicari. Lantas apa yang membuat
ia paling dibenci?
Tercatat dari setiap 5 orang Amerika Latin, 4 di antaranya benci
Bieber. Di ranah Facebook, sudah tak terhitung lagi banyak halaman
kelompok pembenci dirinya. Ada alasan tersendiri mengapa ia begitu
dibenci di Amerika Latin.
November lalu, dalam turnya ke Buenos Aires, Justin melakukan hal
yang mengundang kemarahan para fans. Salah satu fans melempar bendera
Argentina ke atas panggung. Entah disengaja atau tidak, Justin tiba-tiba
menginjak dan menyeret bendera itu dengan kaki serta stand micnya.
Adegan tersebut sialnya terekam oleh banyak kamera ponsel dan tak butuh
waktu lama langsung beredar di Youtube. Permintaan maaf diberikan namun
hal tersebut tak mengurangi kemarahan para fans.
Belum cukup dengan kontroversi tersebut, Bieber melanjutkannya dengan
menggambar graffiti Bogota (Colombia) dan Rio de Janeiro (Brazil),
sebuah tindak kejahatan yang bisa membuatnya dipenjara selama satu
tahun.
3. Melissa Bachman
Melissa Bachman, seorang presenter TV dan juga pemburu baru-baru ini
memosting gambar dirinya di Twitter. Ia menuliskan bahwa ia baru saja
menjalani perburuan panjang di Afrika Selatan. Ia memburu seekor singa
jantan.
Tak lama berselang setelah ia memosting kabar tersebut, para
penyayang binatang dan pengguna Twitter langsung “menyerang” dirinya via
Twitter. Saking banyaknya komplain dan ejekan yang masuk ia sampai
menutup akun Twitter miliknya. Bahkan sebuah petisi dibuat agar Bachman
tak bisa lagi berkunjung ke negara tersebut.
Beberapa pihak pun membela Bachman dengan mengatakan bahwa perburuan
yang dilakukan Bachman tidak menyalahi hukum yang ada. Akan tetapi
pernyataan tersebut dipatahkan dengan fakta bahwa Bachman telah membayar
ribuan Dollar untuk bisa berburu di tempat tersebut.
Lebih miris lagi, peristiwa Bachman ini membuka tabir bahwa perburuan
singa telah lama menjadi lahan basah oknum di Afrika Selatan untuk
menunjang perekonomian mereka pribadi.
4. Hunter Moore
Bisnis Hunter Moore itu sederhana. Ia mempublikasikan foto porno pria
dan wanita tanpa seizin pemilik foto. Ia mengajak pengguna internet
untuk mengunjungi situsnya dan lantas meminta mereka memasang foto
telanjang mantan kekasih sebagai ajang balas dendam. Tak hanya itu foto
porno tersebut disertai identitas dan alamat lengkap.
Moore tak menghiraukan setiap ancaman serta peringatan yang datang kepadanya. Para korban tak bisa apa-apa.
Pembalasan datang kepada Moore saat Charlotte Laws mendapati putrinya
menjadi korban situs tersebut. Email Kayla Laws diretas oleh oknum
tak dikenal dan akhirnya fotonya tersebut dipasang di situs milik
Moore. Charlotte sebagai seorang ibu tak tinggal diam. Ia meminta Moore
untuk menurunkan foto tersebut. Seperti sebelum-sebelumnya, Moore pun
menolak.
Nyonya Laws tak tinggal diam. Ia menghubungi wartawan, pengacara,
pengiklan, dan bahkan ibu dari Moore. As mother. She got nothing. Hungry
for justice, Ms. Laws contacted law enforcement agencies. FBI akhirnya
turun tangan menggerebek Moore dan melakukan pembalasan. Servernya
dijebol dan data-data pribadinya tersebar di internet.
5. Anak-Anak Tukang Bully
Sebuah video berjudul “Making the Bus Monitor Cry” diposting di
YouTube pada Juni 2012 lalu. Isinya adalah rekaman seorang nenek yang
dikata-katai oleh beberapa anak tukang bully dari Greece Athena Middle
School. Setelah dirilis di internet, para pengguna internet pun langsung
bereaksi dengan mengumpulkan dana untuk nenek korban. Dalam hitungan
hari video tersebut langsung ditonton oleh jutaan orang.
Anak-anak tersebut mengejek tubuh gendut sang nenek sampai menangis.
Anak-anak kecil tersebut bahkan mengancam akan melempari rumah sang
nenek dengan telor dan menusuk-nusuk tubuhnya kalau ia tak memberitahu
di mana lamat rumahnya.
Setelah identitas tukang bully tersebut terungkap maka mereka
langsung mendapat banjir ancaman kematian. Saking seriusnya ancaman
tersebut maka polisi akhirnya turun tangan menanganinya. Para tersangka
tersebut akhirnya diskors dari sekolah selama satu tahun dan harus
menjalani kerja sosial selama 50 jam.
6. Taylor Chapman
Di bulan Juni 2013 tanpa alasan yang jelas, Taylor Chapman berjalan
masuk ke dalam gerai Dunkin’ Donuts sembari merekam keluhannya karena
tak menerima struk setelah makan di tempat tersebut. Ia berteriak-teriak
tak keruan dan mengeluarkan kata-kata rasis selama ia marah-marah.
Chapman yang memosting video tersebut di Facebooknya langsung menjadi
bulan-bulanan pengguna internet. Ia dianggap sebagai “jelmaan setan”
atau “wanita paling buruk”. Gara-gara serangan di dunia maya, maka
Chapman membuang nomor telepon serta semua akun media sosialnya.
7. Pamela Foreman
Pamela Foreman menjadi gadis paling dibenci di Internet lantaran ia
menuliskan caption “GOD IS SO GOOD” dalam videonya saat ada gempa dan
tsunami parah di Jepang.
Ia bersyukur atas bencana tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut
adalah hukuman dari Tuhan kepada para atheis yang berada di sana. Video
tersebut langsung dibenci 105,000 orang dan juga komentar sebanyak 500
setiap tiga menitnya.
Pamela langsung mendapat ancaman nyata setelah detil identitasnya
disebar di internet. Ia mendapat kiriman dan telepon gelap setiap
harinya. Twitter dan Facebook menjadi tempat horor baginya. Akhirnya ia
menutup akunnya pada 15 Maret 2011.
8. Mary Snell dan Bryton Engel
Di bulan November 2013, Mary Snell, wanita berusia 44 tahun dan
putranya Britton James Engel (21) didakwa atas kekerasan pada hewan
setelah mereka meletakkan bayi anjing di dalam plastik dan mengunggah
fotonya di facebook.
Foto tersebut lantas dijadikan bukti atas kekerasan yang mereka
lakukan. Mereka pun seakan tak bersalah dengan berdalih bahwa hal
tersebut dilakukan supaya anjing tersebut tak bergerak selama difoto.
Mereka ingin menunjukkan bahwa ukuran anjing tersebut sangat kecil.