1. Minquin County, Cina
Di Minquin County, China, kalian bakal bertemu dua gurun yang
mengerikan. Lokasi di antara dua gurun tersebut awalnya adalah oasis,
namun setelah kekeringan yang berlangsung selama beberapa dekade, serta
terjadinya perpindahan aliran sungai, pertemuan dua gurun tersebut makin
mengerikan.
2. Northern Triangle
Northern Triangle merupakan pertemuan Honduras, El Salvador dan Guatemala. Lokasi tersebut merupakan tempat paling sering terjadi kecelakaan di bumi. Hal itu karena adanya kekerasan dan juga alam yang tidak bersahabat.
Terjadi lebih dari 170 pembunuhan di antara 100.000 penduduk. Honduras menjadi yang terburuk di antara ketiganya. Gang berkuasa dan paling tidak tiga hari sekali satu nyawa melayang karena tindak kekerasan.
Dengan adanya korupsi, penjualan obat-obatan terlarang, pemerasan dan tindak kejahatan lain seperti penculikan, penyiksaan dan pembunuhan, semua itu membuat tempat ini paling berbahaya di dunia.
Pertempuran bersenjata adalah hal yang biasa. Lebih dari 6.000 pengungsi telah meninggalkan Guatemala. Bahaya dari kekerasan dan pembunuhan melebihi kejadian alam.
3. Danau Natron, Tanzania
Di Tanzania, Africa, danau Natron mungkin terlihat damai. Namun alkaline yang ada di air melebihi kadar. Zat tersebut bisa membakar kulit dan mata dari binatang yang belum bisa beradaptasi.
Binatang yang bersentuhan dengan danau ini sangat sedikit. Kebanyakan dari binatang tersebut menjadi kaku dan mirip dengan patung.
Danau ini bukan tempat tinggal untuk makhluk hidup, kecuali ikan yang bisa tahan dengan alkaline.
4. Sehel Region Africa
Pembunuh yang lambat dengan kekeringan yang mampu menghilangkan nyawa lebih dari 100.000 orang dalam sepuluh tahun mulai 1972 hingga 1984. Sehel Region merupakan perbatasan antara gurun sahara.
Dengan area basah yang sedikit, kekeringan adalah hal yang lumrah terjadi. Orang-orang yang tinggal di sana rawan dehidrasi dan kelaparan.
Dengan keadaan yang demikian parah, pertumbuhan jumlah manusia yang tidak terkendali disalahkan sebagai resiko kematian terbesar.
5. Danau Nyos, Afrika Barat
Danau Nyos di Afrika Barat tampak seperti danau biasa. Namun di balik lapisan danau tersebut ada bom waktu. Jauh di dalam danau terdapat kantung magma yang mengeluarkan gas karbondioksida.
Tekanan dari air yang ada di atas danau membuat karbondioksida tersebut tetap tertahan di dasar danau. Namun ketika tekanan berkurang, gelembung racun karbondioksida bakal meluncur ke permukaan.
Bencana seperti itu pernah terjadi di musim panas 1986. Danau yang kekurangan tekanan melepaskan karbondioksida di dasar danau dan membunuh lebih dari 1.700 orang.
6. Gunung Merapi, Indonesia
Dengan abu dan asap yang terbang hingga 10.000 kaki, Gunung Merapi begitu berbahaya jika meledak. Gunung yang terletak di Jawa ini sudah meletus sebanyak lebih dari 60 kali dalam lima abad.
Sempat terjadi peningkatan status dari gunung ini sejak 2006. Namun dari statistik banyak dari penduduk yang jumlahnya sekitar 200.000 jiwa dalam radius empat mil dari gunung memutuskan tetap tinggal di desa mereka. Di tahun 1994 ketika terjadi ledakan, sekitar 60 orang meninggal karena awan mematikan dan uap panas.
7. The Sedlec Ossuary, Ceko
Sedlec Ossuary terletak di desa kecil di Ceko. Chapel Roman Katolik mendekorasi tempat tersebut dengan tulang dan tengkorak lebih dari 60.000 orang. Tempat tersebut benar-benar menakutkan apalagi ketika hanya diterangi cahaya lilin.
Tengkorak yang ada seolah mengikuti, menggoda dan berbicara kepada orang yang datang. Banyak orang menyebut bahwa roh orang-orang yang meninggal hidup di lokasi tersebut. Untuk menambah rasa seram, chapel tersebut berada di bawah gereja yang digunakan untuk menguburkan orang-orang yang dianggap suci.
8. Naples, Italia
Naples yang terletak di Italia adalah salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Saat gunung Vesuvius pertama kali meledak di abad ke 79 sebelum masehi, gunung tersebut mengubur kota Pompeii dan Herculaeium.
Sejak saat itu Vesuvius telah meledak sebanyak lima puluh kali dengan korban lebih dari 650.000 orang yang tinggal di sekitar area gunung tersebut. Gunung ini merupakan potensi bencana yang bakal mempengaruhi lebih dari satu juta orang.