Halaman

Sabtu, 28 Desember 2013

10 Penyiksaan Manusia Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

Selama ribuan tahun, manusia kerap menggunakan penyiksaan pada sesamanya untuk mendapatkan berbagai tujuan. Bisa untuk hukuman atas kejahatan, untuk mengorek informasi dan lain sebagainya. Mereka seolah menghalalkan segala cara guna meraih tujuan tersebut.

Di ulasan kali ini, kami telah mengumpulkan 10 penyiksaan paling brutal yang pernah terjadi dalam sejarah dunia. Sangat mengerikan, buka halaman berikut ini untuk melengkapi pengetahuan Anda, jauhi halaman berikut ini bila Anda merasa risih dengan penyiksaan brutal.


1. Thumb Screws
Ini adalah cara simple namun sangat efektif. Namanya adalah Thumb Screws. Alat ini digunakan untuk menjepit jari jempol sang korban. Biasanya, sang penyiksa melakukannya demi mendapatkan informasi yang diinginkan. Selama belum puas dengan jawaban sang korban, otomatis besi itu makin menjepit jari korban. Sang penyiksa bebas memilih jempol tangan atau kaki sebagai objek. Cara ini sering digunakan pada abad pertengahan di Eropa.

2. Iron Maiden
Nama Iron Maiden jelas akan mengingatkan pada salah satu band heavy metal terbaik dunia. Tapi jelas bukan itu yang kami bahas kali ini. Iron Maiden yang dimaksud adalah sebuah penyiksaan mengerikan yang pernah diterapkan sebelum tahun 1793.

Seperti yang dapat dilihat di gambar, Iron Maiden adalah penyiksaan yang menggunakan sebuah jenis penyiksaan dengan menggunakan peti atau sarkofagus. Peti ini dilengkapi dengan paku. Dirancang secara khusus untuk mengorek informasi yang dibutuhkan.

Korban penyiksaan akan dimasukkan dalam peti tersebut. Peti itu berlahan akan tertutup sesuai keinginan sang penyiksa. Semakin tertutup peti tersebut, otomatis paku-paku itu bakal menancap ke tubuh korban.

3. The Rack
Ini adalah jenis penyiksaan yang sangat klasik dan legendaris. Kaki dan tangan korban bakal dibentangkan dan diikat di sisi yang berbeda.

Roller yang berada di empat sisi bakal diputar perlahan sehingga menimbulkan efek sakit yang tak terbayangkan. Semakin diputar, tentu tulang-tulang yang berada di tubuh juga makin terbentang. Bila tubuh sudah tak sanggup menahan, otomatis tulang demi tulang bakal terlepas.

4. Pulled Apart By Horses
Pulled Apart By Horses mirip dengan penyiksaan The Rack. Bedanya roller yang berada di empat sisi tersebut digantikan oleh kuda. Otomatis nyawa sang korban tergantung pada gerak kuda. Semakin kuat kuda itu berlari, makin meningkat rasa sakit yang didapat.

5. Brazen Bull
Sebuah banteng yang terbuat dari perunggu sengaja dilubangi di bagian badan. Penyiksaan yang dikenal dengan nama Brazen Bull ini sempat populer di muka bumi. Tubuh korban bakal dimasukkan ke dalam perut banteng yang telah dibuka. Tepat di bawah banteng perunggu itu, sang eksekutor telah siap menyalakan api. Tak terbayang betapa panas berada di dalam sana.

6. Keelhauled
Keelhauled biasanya dilakukan oleh para bajak laut. Caranya cukup simple. Setelah dikikat dengan tali di bagian tubuhnya, korban bakal dilempar ke laut. Seiring dengan berjalannya kapal, korban bakal terus berjuang untuk tidak tenggelam.

Selain harus terus mendapatkan udara untuk bernafas, korban juga harus rela tubuhnya terkena karang tajam atau bahkan dijadikan mangsa ikan-ikan buas

7. The Pear
Alat penyiksaan yang satu ini lebih bertujuan untuk mengorek informasi. Korban penyiksaan The Pear biasanya merupakan seorang wanita pezinah atau homoseksual. Cara penggunaannya, The Pear bakal dimasukkan pada alat vital korban. Dilengkapi dengan skrup di salah satu ujungnya, rasa sakit yang ditimbulkan sangat berkepanjangan.

8. Rat Torture
Ini adalah penyiksaan yang sangat mengerikan. Caranya cukup cerdas. Sang penyiksa akan meletakkan sebuah hewan pengerat (biasanya tikus) di atas perut korban, lengkap dengan sebuah kurungan. Otomatis naluri hewan pengerat tersebut bakal mencari jalan keluar, tentu saja dalam hal ini adalah perut. 

9. Two Man Saw
Ini adalah penyiksaan yang sangat brutal. Korban bakal diikat terbalik. Dengan dua kaki yang terpisah. Dua eksekutor dengan gergaji ditangannya siap memotong korban mulai dari alat vital. Dengan kondisi kepala di bawah, otomatis darah akan terus mengalir ke jantung dan kepala, kematian pun makin tertunda.

10. Scaphism
Penyiksaan ini dilakukan oleh orang Persia kuno. Korban penyiksaan diletakkan pada perahu atau balok kayu dengan muka menghadap ke atas. Orang terhukum bakal dipaksa meminum madu dan susu hingga mengalami diare berat.

Sementara itu, tubuh mereka juga dilumuri madu untuk mengundang serangga. Korban bakal terus dibiarkan menghadapi serangga yang menyerang tubuh mereka. Akibatnya, serangga tersebut dapat berkembang biak pada tubuh korban. Hukuman bernama Scaphism ini diciptakan agar korban mengalami proses menuju kematian yang lama dan sangat menyakitkan.