1. Super Pit, Kalgoorlie, Australia Barat
Kalgoorlie Super Pit tambang yang ditemukan oleh pria Irlandia, Paddy Hannan
yang mendapatkan timbunan emas di tahun 1893. Lubang besar ini menjadi
tambang emas raksasa di Australia Barat dengan ukuran panjang 3,5 km,
1,5 km lebar, dan kedalaman 360 meter. Diperkirakan lubang tambang ini
akan berhenti berproduksi pada tahun 2017 nanti. Tak hanya menjadi
lubang tambang, Super Pit juga jadi tempat tujuan wisata dan tentunya
sumber kehidupan sekitar 550 karyawan dengan 30 ton emas pertahun.
2. Big Hole, Afrika Selatan
Big Hole yang terletak di Kimberly, Afrika Selatan ini digali oleh
tangan manusia, meskipun tambang Jagersfontein sempat meragukannya.
Tambang ini ditutup pada tahun 1914 dan sudah menghidupi 50 ribu pekerja
selama 43 tahun. Dengan total 22,5 juta ton material bumi yang sudah
digali, tambang ini menghasilkan hampir 3 ton berlian. Memiliki lebar
463 meter dan kedalaman 240 meter, kini Big Hole diisi oleh air dengan
sisa kosong 173 meter.
3. Tambang Berlian Diavik, Kanada
Terletak di kawasan Kanada Utara, tambang ini merupakan tambang terbuka.
Dengan menggali 20 km persegi bagian pulau yang terletak 220 km dari
kawasan Arctic, membuat tambang ini seakan lubang di antara kawasan es
beku. Untuk ke sini, kamu harus melewati jalan es yang berbahaya atau
dengan pesawat. Dengan usia tambang 16-22 tahun, tambang ini masih
menghasilkan 8 juta karat berlian pertahun.
4. Tambang Berlian Ekati, Kanada
Salah satu kawah raksasa lain di Kanada ini adalah tambang berlian
Ekati. Tambang ini merupakan tambang berlian pertama di Amerika Utara
yang dibuka tahun 1998. Lebih dekat daripada Diavic, Ekati hanya
berjarak 20 km dari Kutub Utara yang membuatnya super dingin beku.
Dengan jalanan es super berbahaya, itu merupakan bayaran setimpal untuk
jutaan karat berlian yang dihasilkan Ekati.
5. Tambang Emas Grasberg, Indonesia
Dibuka pada tahun 1973, tambang Grasberg Indonesia ini adalah tambang
emas terbesar pertama dan tambang tembaga terbesar ketiga di dunia.
Dibuka di pegunungan Papua dengan 19.500 pekerja namun dimiliki oleh
mayoritas perusahaan asing Amerika Serikat. Tambang ini pernah diserang
oleh Gerakan Papua Merdeka pada tahun 1977. Sampai tahun 2006, sudah
menghasilkan 610.800 ton tembaga dan 58 ton emas. Namun kerusakan
lingkungan membuat tambang ini masih diperdebatkan, sampai sekarang.
6. Chuquimata, Chili
Chuquicamata adalah raksasa dari semua tambang yang ada. Dengan
menghasilkan 29 juta ton tembaga, meski sudah dieksploitasi selama 100
tahun sampai sekarang. Membuat tambang berukuran panjang 4,3 km, lebar 3
km, dan kedalaman lebih dari 850 meter ini menjadi salah satu sumber
daya tembaga terbesar di dunia.
7. Escondida, Chili
Perusahaan tambang Minera Escondida membuka dua lubang tambang besar di
ibukota tembaga, Chili. Konstruksi dimulai pada tahun 1990 dan baru-baru
ini mendapatkan hasil yang lebih besar daripada di Chuquicamata dengan
menghasilkan lebih dari 1,48 juta ton. Namun hasil yang besar itu
memberikan dampak buruk bagi lingkungan di sekitarnya. Serangan dimulai
pada tahun 2006 ketika beberapa pekerja merasa pembagian hasil tidak
sesuai dengan keuntungan besar yang didapatkan oleh perusahaan.
8. Tambang Berlian Udachnaya, Rusia
Seperti lubang Sarlacc yang timbul karena serangan steroid, tambang
Udachnaya di Rusia ini adalah salah satu lubang terbuka dengan kedalaman
lebih dari 600 meter. Terdengar begitu berbahaya, namun tambang berlian
ini masih diperdebatkan kepemilikannya. Perusahaan tambang berlian
terbesar di Rusia, Alrosa berencana untuk menutup lubang tambang
mengerikan ini.
9. Tambang Berlian Mirny, Rusia
Tambang berlian Mirny di Siberia ini tampak seperti salah satu lubang
hitam menyeramkan di bumi. Dengan diameter permukaan 1,2 km serta
kedalaman 525 meter, ukuran lubang raksasa ini membuat arus angin di
atasnya berubah dan bisa menarik sebuah helikopter. Tambang ini berhenti
beroperasi pada tahun 2001 setelah menghasilkan 10 juta karat (2 ton)
berliat per tahun dan meninggalkan luka besar mengerikan di bumi.
10. Tambang Tebing Bingham, Amerika Serikat
Tambang tebing Bingham di Utah ini adalah lubang terbesar di dunia yang
pernah dibuat oleh manusia. Dengan lebar 4 km dan kedalaman menapai 1,2
km membuatnya hampir menyentuh inti bumi. Kegiatan tambang dimulai pada
tahun 1863 dan menghasilkan 17 juta ton tembaga dan 715 ton emas. Lubang
besar ini disebut bisa bertahan sampai tahun 2013.