Tahukah Anda bahwa dalam proses pembuatan film terkadang muncul cerita
mengerikan. Sebuah peristiwa yang membuat bulu kuduk merinding. Percaya
atau tidak beberapa cerita berikut dipercaya terjadi.
Berikut adalah kisah mengerikan dibalik pembuatan film.
1. Janin sapi yang diawetkan
Film Eraserhead dikenal karena kesan mengerikan dan juga misterius.
Ceritanya tentang pria pecundang (Henry Spencer) yang selalu mengalami
visi aneh dan punya anak aneh yang sama sekali tak mirip manusia.
Kisah di atas masih kalah mengerikan dengan keputusan sang sutradara David Lynch untuk tidak memberitahukan dengan cara apa ia menampilkan bayi mengerikan tersebut. Sampai satu dekade kemudian ia baru mengungkapkannya. Ia membiarkan para kru bertanya-tanya tentang sosok bayi aneh yang berlendir tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa bayi tersebut adalah janin sapi yang diawetkan.
Kisah di atas masih kalah mengerikan dengan keputusan sang sutradara David Lynch untuk tidak memberitahukan dengan cara apa ia menampilkan bayi mengerikan tersebut. Sampai satu dekade kemudian ia baru mengungkapkannya. Ia membiarkan para kru bertanya-tanya tentang sosok bayi aneh yang berlendir tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa bayi tersebut adalah janin sapi yang diawetkan.
2. Penguntit Mengerikan
Penguntit selebriti bukanlah hal baru di Hollywood. Namun penguntit yang
mengincar Emma Watson selama syuting NOAH ini benar-benar agresif. Saat
rehat syuting, Emma Watson memutuskan untuk pergi ke hutan di sekitar
lokasi, tanpa disangkanya seorang penguntit tiba-tiba menyergapnya.
Penguntit tersebut dikenali Emma adalah penguntit yang selalu mengintai
di dekat rumahnya. Untung saja saat itu ada kru produksi yang menangkap
sang penguntit.
3. Tembakan Ancaman
Cerita di balik layar yang paling terkenal dari film tahun 1972 ini
(Aquirre, Wraith of God) adalah ketika Werner Herzog sang sutradara
mengancam Klaus Kinski dengan senjata agar ia tak hengkang dari proyek
film ini. Versi lain mengatakan bahwa Kinski lah yang memegang pistol
dan ia lah yang menembak di lokasi sehingga jari salah satu kru terkena.
Kinski juga pernah menebas salah satu kru dengan pedang properti
miliknya. Untungnya kru yang tertebas mengenakan helm. Jadi wajar saja
bila sang sutradara menodongnya balik dengan pistol.
4. Penuh dengan pesan tersirat
Film The End of Evangelion, anime versi layar lebar buatan tahun 1997
ini menghadirkan banyak sekali simbol dan juga adegan kekerasan. Salah
satu yang paling membingungkan adalah saat tokoh utamanya berhalusinasi
dengan melihat banyak huruf dan gambaran anak kecil.
Gambaran dalam film tersebut ternyata adalah gambar para anak korban pelecehan yang dimasukkan dalam film. Dan huruf-hurufnya adalah kata-kata dalam surat ancaman yang sungguh-sungguh diterima sang sutradara, Hideki Anno. Dan satu lagi dalam salah satu adegan pencekikan, para pengisi suaranya benar-benar mencekik satu dengan lainnya demi mendapatkan suara yang pas.
Gambaran dalam film tersebut ternyata adalah gambar para anak korban pelecehan yang dimasukkan dalam film. Dan huruf-hurufnya adalah kata-kata dalam surat ancaman yang sungguh-sungguh diterima sang sutradara, Hideki Anno. Dan satu lagi dalam salah satu adegan pencekikan, para pengisi suaranya benar-benar mencekik satu dengan lainnya demi mendapatkan suara yang pas.
5. Ditembak peluru sungguhan
Film Come and See dari Uni Soviet ini menceritakan tentang korban invasi
Jerman ke Soviet. Dalam penggarapannya, Elem Klimov sang sutradara
dirasa terlalu realistis dalam menggarap filmnya. Para pemainnya
benar-benar ditembaki peluru sungguhan. Aktor utamanya Aleksey
Kravchenko berujar bahwa peluru benar-benar menyerempet kepalanya.
6. Diancam sungguhan
Film Last House on The Left menjadi film terobosan Wes Craven. Akan
tetapi ia dinilai terlalu berlebihan dalam menggarapnya. Menurut
pengakuannya dan aktor David Hess sertaMarc Shaffer,apa yang terjadi di
balik layar juga tak kalah mengerikan.
Untuk membuat tokoh utama wanitanya benar-benar ketakutan, Marc Shaffer benar-benar mengancam untuk mencederainya bila ia tak mau berakting ketakutan. Saat adegan perkosaan, David Hess benar-benar mengancam sang pemeran wanita.
Untuk membuat tokoh utama wanitanya benar-benar ketakutan, Marc Shaffer benar-benar mengancam untuk mencederainya bila ia tak mau berakting ketakutan. Saat adegan perkosaan, David Hess benar-benar mengancam sang pemeran wanita.
7. Penyiksaan sungguhan
Sutradara film Men Behind The Sun merasa perlu untuk menampilkan betapa
mengerikannya penyiksaan manusia selama Perang Dunia II. Oleh karenanya
ia memutuskan untuk menghilangkan jarak antara kenyataan dan film. Ia
benar-benar membakar tikus hidup-hidup dan juga adegan otopsi anak
kecil. Bayangkan saja bocah yang baru saja meninggal langsung dipakai
sebagai properti film.