Para cenayang ataupun paranormal biasanya selalu tampil berbeda baik
secara fesyen, riasan wajah, maupun hanya terlihat dari pancaran
wajahnya. Terkadang mereka terlihat eksentrik, nyeleneh bahkan seram.
Walaupun sekarang zaman telah berubah, namun mereka (cenayang,
paranormal) masih eksis hingga saat ini, akibat dari beberapa kalangan
masyarakat yang masih meyakini kemampuannya, dan menggunakan jasa
mereka. Berikut ini 5 cenayang, penyihir, terpopular sepanjang masa.
1. Mother Shipton (1488 - 1561)
Mungkin sosok ini merupakan penyihir yang paling dianggap nyata
keberadaannya di dunia. Nama sebenarnya adalah Ursula Southeil, takdir
telah membuangnya dan membuatnya diasingkan dari kehidupan masyarakatnya
sendiri. Ursula tidak hanya dilahirkan dari rahim seorang ibu remaja
yang juga dituduh sebagai seorang penyihir.
Ursula pun terlahir dengan kaki cacat, berkepala besar dan pipi
cekung. Semenjak lahir ia telah memiki gigi yang lengkap. Semua penduduk
di desanya meyakini bahwa ia terlahir dari hubungan intim sang ibu
dengan sosok Iblis, terlebih keberadaan ayahnya tidak diketahui dan
dikenali.
Walaupun semua hal aneh terjadi setelah ia dilahirkan, namun ia
dikenal memiliki sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia pada
umumnya, dan popular. Reputasinya bahkan menyamai sang peramal,
Nostradamus. Ia banyak meramalkan mengenai berbagai peristiwa yang akan
terjadi di masa depan, namun tidak banyak catatan yang tidak ditemukan
mengenai ramalannya itu. Dan namanya di daratan Inggris Raya sangat
popular.
2. Mol Dyer (? - 1697)
Keberadaan Moll adalah sebuah mitos, dan hidup di dalam cerita tutur
bangsa Irlandia. Namun di dalam cerita tersebut ia dilukiskan sebagai
seorang perempuan terhormat yang tinggal di Maryland, untuk melarikan
diri dari masa lalunya. Setibanya di tempat barunya, namun tak beberapa
lama sikapnya membuat penduduk setempat curiga. Diceritakan bahwa Moll
sangat paham akan kegunaan dari berbagai jenis tumbuhan yang pengetahuan
itu tidak dipahami dan diliki oleh penduduk setempat. Akhirnya penduduk
mengejar dan memburunya, yang saat itu sedang berlangsung musim dingin.
Dalam pelariannya Moll akhirnya tewas akibat kedinginan, ia tewas
membeku.
3. Marie Laveau (1801 - 1881)
Perempuan yang satu ini dikenal sebagai salah satu praktisi voodoo
terpopular di dunia. Ia tinggal di Kota Lousiana, sebuah negara bagian
di Amerika Serikat, tempat ditemukannya boneka voodoo untuk kali pertama
dan dijadikan sebagai simbol keyakinan tersebut. Ratu voodoo ini
dikenal atas kemampuannya dalam melakukan ritual voodoo, namun demikian
ia terkenal pula atas keramahannya. Dikisahkan seorang pria dari New
Orleans datang menemuinya, dan meminta pertolongan kepada Marie untuk
menolong sang anak agar dapat terbebas dari jeratan hukum, akibat
tuduhan pembunuhan yang ditujukan kepada sang anak.
Marie pun menyetujuinya dengan imbalan, sang ayah harus memberikan
rumah yang ditinggalinya. Dan betul saja, walaupun sang anak memang
terbukti melakukan sebuah pembunuhan namun ia terbebas dari ancaman
hukuman penjara. Rupanya mantra dan ritual yang dilakukan oleh Marie
berhasil membebaskannya.
4. Silver Ravenwolf (1956 - ?)
Silver Ravenwolf adalah seorang cenayang kontemporer Amerika. Ia adalah
seorang pemimpin dari sekte Wicca, sebuah kepercayaan neopagan modern
yang dipercayai sudah tersebar luas dengan cepat di muka bumi saat ini.
Beberapa praktik yang terdapat dalam keyakinan wicca ini beberapa
diantaranya adalah ritual magis dan hal berkenaan dengan supranatural.
Silver pun tidak dikenal sebagai pemuka wicca, melainkan sebagai
penggiat dari paganismek ia juga seorang direktur dari Black Forest
Circle and Seminary, sebuah organisasi yang anggotanya terdiri dari klan
wicca yang berasal dari Amerika dan Kanada.
5. Maggie Wall (? - 1657)
Ia adalah seorang penyihir yang paling misterius di dunia. Ia adalah
salah satu dari 4.000 perempuan yang dituduh sebagai penyihir lalu
dieksekusi, terjadi di Skotlandia. Walaupun demikian, Maggie memiliki
sebuah monumen kenangan untuk diingat. Yakni, sebuah tulisan yang
menyebutkan namanya, “Di sini telah dibakar seorang penyihir, Maggie
Wall, 1657.” Namun dengan disebutkannya nama Maggie maka semakin banyak
orang yang penasaran dan bertanya akan keberadaan dan figurnya. Siapa
Maggie?
Kenapa ia dibakar hidup-hidup? Kenapa monumen ini dibangun
ditempatnya dibakar? Jawabanya tidak ada yang tahu. Tidak ada cerita
setempat pun yang memberikan keterangan secara jelas mengenai Maggie.
Namun sepertinya ada seseorang yang sepertinya mengenal Maggie, hal ini
terbukti dari setiap tahun selalu saja ditemukan rangkaian kalung bunga
yang ditinggalkan di monumen tersebut. Ia pun meninggalkan sebuah
pesan,”untuk mengenang Maggie Wall, yang dibakar atas nama agama Tuhan.”
Hingga sekarang tidak ada yang mengetahui siapa seseorang yang
menuliskan pesan tersebut.