Ada banyak kisah tentang hutan, yang indah, yang dirusak dan dihancurkan
demi kepentingan sesaat manusia. Juga ada sejumlah hutan yang menyimpan
cerita mengerikan. Berikut adalah 5 hutan yang paling mengerikan di
dunia.
1. Hoia-Baciu Woods, Rumania
Hoia-Baciu di Transylvania menjadi perhatian banyak orang. Penduduk
di kota terdekat mengklaim, hutan yang memiliki lingkaran di tengahnya,
adalah sebuah portal. Mirip segitiga bermuda. Keyakinan itu muncul
setelah seorang penggembala menghilang di sana bersama dengan dua ratus
dombanya.
Hampir semua orang yang tinggal dekat hutan tersebut takut untuk
memasuki hutan ini. Mereka percaya bahwa orang yang masuk ke dalam hutan
tersebut tidak akan pernah kembali. Kalaupun selamat, mereka akan
mengalami sejumlah gangguan fisik: gatal pada kulit, mual-mual, muntah,
pusing, luka bakar, luka goresan, gelisah dan sensasi-sensasi tubuh yang
aneh.
2. Hutan Aokigahara, Jepang
Dikenal dengan sebutan “Lautan Pohon”, hutan lebat seluas 32
kilometer di barat laut kaki Gunung Fuji, Jepang adalah salah satu
tempat paling mengerikan di dunia.
Namanya, Aokigahara. Rumor menyebut, ia memiliki cadangan besi di
bawah tanahnya, yang mengganggu kerja kompas, menyesatkan para pejalan
kaki yang menembus belantara.
Yang paling menyedihkan, hutan ini menjadi lokasi bunuh diri, lebih
dari 500 kasus yang dilaporkan sejak tahun 1950-an. Penduduk setempat
mengklaim kerap mendengar jeritan arwah di tengah malam.
Tingginya angka bunuh diri memicu pemerintah memasang papan imbauan
larangan bunuh diri. Sejak tahun 1970, dibentuk tim yang terdiri dari
polisi, relawan, dan jurnalis yang bertugas menyusur hutan mencari
mayat-mayat. Namun, kerja tim tersebut kalah berat ketimbang pekerja
hutan.
Merekalah yang bertugas membawa mayat dari hutan ke pos penjagaan
hutan.Tubuh mayat, yang kadang sudah membusuk, diletakkan di kamar
khusus untuk para korban bunuh diri.
Para pekerja itu lalu hom-pim-pah, siapa yang kalah akan diberi tugas khusus — tidur di ruangan bersama jenazah.
Sebab, diyakini akan berakibat buruk jika jenazah ditinggalkan
sendirian. Arwah penasaran jenazah itu, ‘yurei’ akan menjerit-jerit
sepanjang malam. Tak hanya itu, jenazah itu konon akan berpindah dengan
sendirinya.
3. Hitan Hitam (Black Forest), Jerman
Hutan ini begitu padat, pohon cemara dan pinus mengjulang rapat, hingga
nyaris tak ditembus sinar matahari. Membuat tempat ini ideal sebagai
lokasi tinggal mahluk mistis seperti penyihir, manusia serigala, kurcaci
baik hati. Kisah hantu, pembunuhan, dan sihir gelap di hutan itu
dipopulerkan lewatbuku “The Necromancer”, yang dipublikasikan pada 1794.
4. Hutan Wychwood, Inggris
Tangan yang entah dari mana menyentuh bahu orang yang berjalan
sendirian, gerobak yang membawa pasangan suami istri dengan dua anak
yang terus menangis — adalah penampakan yang dilaporkan terjadi di Hutan
Wychwood, Inggris, tempat berburu keluarga kerajaan di Oxfordshire.
Yang paling menghebohkan adalah kisah Amy Robsart, istri bangsawan,
Earl of Leicester. Ia ditemukan tewas dengan leher patah, penyebab
kematiannya masih misterius. Suatu hari, hantunya menemui suaminya yang
sedang berburu di hutan Wychwood dan mengatakan — lelaki itu akan
menyusulnya 10 hari kemudian.
Dan benar, sepuluh hari kemudian, Earl of Leicester meninggal dunia
karena sakit. Barang siapa yang bertemu dengan hantu itu konon akan
menemui nasib tragis.
5. Isla De Las Munecas, Meksiko
Di pepohonan yang menyebar di pulau dekat ibukota Mexico City,
begantungan banyak boneka. Yang memberi efek menyeramkan. Ada kisah
mengapa boneka-boneka itu bergelantungan di sana. Suatu hari, penghuni
satu-satunya pulau tersebut, Don Julian Santana menemukan jasad seorang
gadis di salah satu kanal, 50 tahun lalu.
Di perairan yang sama, ia menemukan boneka. Sebagai penghormatan pada
si gadis, ia menggantungkan boneka itu di sebuah pohon. Boneka yang ia
gantung di bawah pohon terus bertambah, hingga mencapai ribuan, hingga
tahun 2001 ketika Don Julian Santana ditemukan tenggelam di perairan
yang sama.
Sejumlah orang yakin, boneka itu dengan anggota tubuh tak lengkap
adalah setan, lainnya menganggap justru boneka itulah yang menjaga pulau
tersebut.