Dalam perjalanan budaya popular di
periode Edo (1603-1868), hal yang menarik perhatian adalah munculnya
sosok-sosok aneh dalam kepercayaan tradisional masyarakat Jepang saat.
Terkadang sosok-sosok tersebut terkadang hadir dalam wujud yang
menakutkan, menggelikan, namun demikian sosok mahluk yang terdapat di
dalam perkembangan kepercayaan dilukiskan begitu artistik dan
literasinya pun tertata, tersimpan baik.
Salah satu bukti keberhasilan literasi
periode Edo adalah gulungan kertas Hyakkai Zukan, sebuah kumpulan
gambaran yang diselesaikan pada 1737 oleh Sawaki Suushi –seorang seniman
yang belajar di bawah bimbingan Hanabusa Itcho (1702-1772). Hyakkai
Zukan adalah sebuah naskah yang berisikan gambar, ilustrasi,
mahluk-mahluk menakutkan. Berikut kami merangkum 5 monster legenda masyarakat Jepang periode Edo.
1. Nure-onna
Nure-onna (perempuan basah), sesosok mahluk amfibi yang memiliki kepala
perempuan dengan tubuh berupa ular raksasa. Nure-onna hadir dalam
berbagai cerita legenda masyarakat Jepang, namun ia senantiasa
digambarkan berupa ular besar panjang dengan kepala-wajah manusia
bermata ular pula. Nure-onna memilik taring dan cakar yang panjang.
Sosok Nure-onna biasanya terlihat di sekitar perairan sedang mencuci
rambutnya yang panjang. Dalam suatu legenda lainnya, ia digambarkan
selalu membawa seorang bayi –sebagai umpan untuk mendapatkan mangsa.
Dalam versi cerita lainnya, Nure-onna menggunakan lidah panjang dan kuat
untuk menghisap darah mangsanya.
2. Uwan/Youkai
Dalam legenda kuno Aomori, Uwan ataupun Youkai adalah sosok mahluk yang
kehadiranya diwakili dengan suara, kuil dan rumah tua adalah tempat yang
disenanginya. Dikabarkan, jika seseorang memasuki rumah yang dihantui,
maka mahluk ini akan mengeluarkan suara yang menusuk pendengaran, dan
kata yang terdengar adalah “Uwan!”
3. Mikoshi-nyudo
Mikoshi-nyudo merupakan sosok pendeta, bertubuh besar, memilik sepasang
mata juling, ia senantiasa terlihat, tampil seperti seorang pengembara
berdiri di pinggiran jalan pegunungan ataupun jalanan sepi. Sebuah
fenomena menarik yang terjadi jika kita melihatnya, tubuhnya akan
semakin besar dan tinggi seiring dengan lamanya mata kita menatap. Dan
jika Kita melihatnya cukup lama, maka kematian dipastikan akan mati.
Namun ada cara untuk membuatnya pergi dari pandangan kita, yaitu dengan
mengatakan “mikoshita” (aku lebih tangga). Identitas sebenarnya
Mikoshi-nyudo tidaklah diketahui, namun di beberapa wilayah, ia
dipercaya bisa berubah wujud.
4. Yama-warau
Yama-warau (alias Yama-waro), sosok
mahluk berambut ‘jabrik’ dan hanya memiliki satu mata, setiap musim
dingin ia akan pergi ke arah pegunungan. Ukuran tubuhnya menyerupai anak
kecil. Ia dikabarkan selalu membantu para penebang pohon untuk
melakukan tugasnya –selama ia diberi minuman keras dan nasi. Ia akan
kembali menolong para mereka yang membutuhkan batang pohon sebagai kayu
bakar untuk menghangatkan tubuhnya.
Ia adalah mahluk sejenis Kappa, sosok
mahluk dengan segudang pikiran piciknya, olahraga kesukaannya adalah
sumo. Yama-warau akan memasuki rumah dengan paksa hanya untuk menumpang
mandi, kelebihan mereka adalah kepekaan rasa. Ia akan selalu tahu semua
niat jahat yang akan menimpanya, sehingga akan selalu dapat menghindari
marabahaya.
5. Inugami
Inugami (dewa anjing), sejenis roh yang menyerupai anjing dan bertingkah
seperti anjing penjaga. Inugami sangat kuat dan setia, dan ia
senantiasa akan melakukan pembalasan terhadap mereka yang menzalimi
‘majikannya’. Namun untuk sebuah alasan ia akan menyerang sang ‘majikan’
jika dirasa perlu. Inugami pun memiliki kemampuan untuk merasuki tubuh
manusia.